TEMPO.CO, Jakarta - Satish Chaudhary, 62 tahun, pensiunan guru dari wilayah barat Delhi, India, menikam istrinya dan menantu perempuannya hingga tewas karena menduga keduanya selingkuh . Keduanya diduga pasangan lesbian.
Dikutip dari ndtv.com, Chaudhary menuduh menantu perempuannya, Pragya, 35 tahun istri putranya sendiri Gaurav Chaudhary. Gaurav diketahui bekerja sebagai insinyur software di Singapura.
Pragya dan Snehlata Chaudhary, 62 tahun, dibunuh Chaudhary di rumah mereka di Rohini, India.
“Ketika aparat kepolisian sampai dilokasi kejadian, mereka menemukan Pragya dan ibu mertuanya berada di kolam renang yang sudah penuh darah,” kata SD Mishra, anggota kepolisian senior Delhi.
Istri Chaudhary, Snehlata merupakan pensiunan dari sebuah perusahaan Delhi Transport Corporation. Kejadian pembunuhan istri dan menantu ini terungkap ketika kepolisian menerima telepon dari Saurabh Chaudhary yakni putra kedua Chaudhary.
“Saurabh menelepon kami pada 6 Desember sekitar pukul 6 pagi. Dia juga mengalami luka-luka saat mencoba menyelamatkan ibu dan kakak ipar perempuannya,” kata polisi.
Chaudhary sudah ditahan dan kasusnya sudah dilaporkan secara hukum di kepolisian Vijay Vihar, India. Tidak dijelaskan bagaimana Chaudhary bisa begitu yakin istri dan menantu perempuannya punya hubungan gelap.