TEMPO.CO, Jakarta - Dalam upaya meningkatkan jumlah wisatawan Turki ke Indonesia, KBRI Ankara mendatangkan enam traveller atau media sosial influencer asal Turki untuk menjelajahi keragaman wisata serta kebudayaan Indonesia. Program ini berlangsung sejak 27 November – 11 Desember 2019.
Kedutaan Besar RI di Ankara dalam keterangannya, Kamis, 5 Desember 2019 menjelaskan daerah-daerah yang dikunjungi enam media sosial influencer Turki itu adalah Jakarta, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, dan Bali.
Rombongan influencer ini merupakan tokoh sosial media yang dikenal karena content creative mereka dan memiliki jutaan pengikut di Instagram, Youtube, dan Facebook. Bahkan salah seorang influencer tersebut merupakan TV host untuk program family travellers pada Kanal 7, stasiun televisi nasional Turki. Ia datang bersama suaminya yang juga merupakan influencer di bidang kuliner serta anak mereka berusia 5,5 tahun.
KBRI Ankara tengah mendatangkan 6 traveller/social media influencer asal Turki untuk menjelajahi keragaman wisata serta kebudayaan Indonesia. Sumber: dokumen KBRI Turki
"Kami sengaja mengundang para influencer tersebut sebagai cara baru KBRI untuk menarik perhatian travellers asal Turki yang saat ini sangat dipengaruhi oleh informasi di media sosial,” kata Raditya Aji Pelaksana Fungsi Sosial Budaya II KBRI Ankara.
Menurut Raditya masyarakat Turki sangat suka melancong terutama saat libur panjang, namun mereka lebih sering berwisata ke negara-negara sekitar di Eropa. Untuk itu, penting agar Indonesia menjadi destinasi liburan mempertimbangkan bahwa tidak hanya transporasi lokal yang relatif terjangkau, tetapi juga obyek-obyek wisata di Indonesia seperti peninggalan sejarah, keragaman budaya, dan keindahan alam yang sebenarnya masuk ke dalam minat tema atau bucket list travellers asal Turki.
Dalam program KBRI ini, setiap kota yang dikunjungi oleh influencers Turki memiliki tema yang berbeda-beda. Seperti Jakarta yang menampilkan perpaduan antara sejarah Batavia dan modernitas atau urban life saat ini. Di Yogyakarta, tema yang ditonjolkan adalah kekayaan budaya dan sejarah peradaban Indonesia. Lombok dan Labuan Bajo dengan keindahan alamnya dan Bali menyoroti bidang seni.
