TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan suami istri yang diculik kelompok bersenjata Abu Sayyaf sebulan lalu, dibebaskan oleh pasukan bersenjata Filipina diwarnai pertempuran sengit di dalam hutan.
Pembebasan pasangan ini, Allan Hyrons asal Inggris dan istrinya, Wilma asal Filipina dilakukan pada hari Senin, 25 November 2019.
Menurut Komandan militer wilayah selatan, Letjan Jenderal Cirilito Sobejana, pasukan Filipina menemukan pasangan suami istri ini bersama milisi Abu Sayyaf di kawasan pegunungan tinggi kota Parang di provinsi Sulu.
Pasangan ini tidak terluka saat terjebak dalam pertempuran antara pasukan militer Filipina dengan Abu Sayyaf.
"Terjadi pertempuran. Mereka meninggalkan dua orang sehingga tidak dapat menyeret mereka lagi. Mereka berlari ke arah berlawanan tetapi pasukan kami mengejar," kata Sobejana.
Pasangan ini kemudian akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan wawancara dengan aparat militer.
Abu Sayyaf menculik pasangan yang sudah lama tinggal di Filipina ini saat mereka berada di kawasan pantai di selatan provinsi Zamboanga del Norte.
Pembebasan pasangan suami istri yang diculik Abu Sayyaf ini dipastikan tanpa memberi uang tebusan.
Sebelumnya, pasukan keamanan Filipina juga telah membunuh komandan Abu Sayyaf, Talha Jumsah pada Jumat pekan lalu.
Jumsah disebut jaringan inti antara ISIS dan milisi Abu Sayyaf.
Sehari sebelum pembebasan pasangan suami istri itu, pasukan militer Filipina juga membunuh lima milisi Abu Sayyaf termasuk dua komandannya. Salah satu komandan yang dibunuh itu merupakan orang yang menuntut pembayaran uang tebusan bagi para korban yang diculik.