TEMPO.CO, Brisbane – Salah satu helikopter yang membawa bom air untuk mengatasi kebakaran lahan di Australia mendarat dengan keras di Pechey, Brisbane sebelah barat.
Pilot dari helikopter ini berhasil keluar dengan mengalami luka kecil.
“Tim paramedis mengatakan helikopter yang dioperasikan McDermott Aviation mendarat dengan keras sekitar pukul dua siang tadi waktu setempat,” begitu di lansir ABC Net pada Rabu, 13 November 2019.
Pilot berusia sekitar 70tahun dan dibawa ke Toowoomba Hospital dalam kondisi stabil. Menurut Wali Kota Toowoomba, Paul Antonio, insiden ini patut disayangkan namun tidak menghambat penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Kondisi kebakaran di sekitar Queensland memburuk karena hembusan angin yang berubah-ubah. Ada 80 lokasi kebakaran terjadi di negara bagian ini.
Dua komunitas di Pechey dan Noosa North Shore telah diminta melakukan evakuasi karena ada kebakaran besar di Beach Road yang bisa berdampak pada tempat tinggal mereka.
Sejumlah pesawat yang membawa air mencoba memadamkan api dari udara di area Noosa North Shore. Sedangkan para pemadam kebakaran di darat memadamkan api dengan alat-alat.
Seorang warga bernama Leesa Downey mencoba menyelamatkan propertinya namun dihentikan polisi.
“Saya menuju ke sana tapi terlambat lima menit,” kata Leesa. “Kawasan itu telah ditutup untuk renovasi dan semua furnitur kami tersimpan di sana.”
Selain di Brisbane, kebakaran lahan ini juga terjadi di negara bagian New South Wales dan berdampak langsung pada Kota Sydney. Ini terjadi karena kota di kelilingi kawasan rawa dan hutan kecil, yang kering dan mudah terbakar.
Otoritas Australia telah menyatakan kebakaran hutan kali ini jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Minimnya hujan dan suhu panas di atas 30 derajat Celsius membuat kawasan rawa dan hutan kecil menjadi rawan kebakaran selama ini.