Sekitar tengah malam hari Minggu pagi di wilayah tersebut, delapan helikopter Amerika, terutama CH-47 Chinooks, lepas landas dari pangkalan militer dekat Erbil, Irak.
Dengan terbang rendah dan cepat untuk menghindari deteksi, helikopter dengan cepat melintasi perbatasan Suriah dan kemudian terbang melintasi Suriah. Penerbangan 70 menit yang berbahaya di mana helikopter mendapat tembakan dari darat secara sporadis, ke daerah Barisha di utara kota Idlib, di Suriah barat. Tepat sebelum mendarat, helikopter dan pesawat tempur lainnya mulai menembaki kompleks bangunan, menyediakan perlindungan bagi pasukan komando dengan Delta Force dan anjing-anjing militer mereka untuk turun ke zona pendaratan.
Trump mengatakan bahwa dengan helikopter tempur yang ditembakkan dari atas, pasukan komando telah melewati pintu depan, sambil waspada terhadap jebakan, sebelum menghancurkan salah satu dinding kompleks.
Pasukan komando Delta Force, dihujani tembakan, memasuki kompleks, tempat mereka menembak dan membunuh sejumlah orang. Ketika tim Delta Force membobol tembok dengan bahan peledak, seorang ahli bahasa Arab menasihati anak-anak dan non-milisi lainnya bagaimana melarikan diri, seorang komandan dipercaya mengamankan 11 anak-anak al Baghdadi di kompleksnya.
Al Baghdadi berlari ke terowongan bawah tanah dan dikejar pasukan komando Amerika. Trump mengatakan bahwa pemimpin ISIS membawa tiga anak bersamanya, mungkin untuk digunakan sebagai perisai manusia dari tembakan Amerika. Khawatir bahwa al-Baghdadi mengenakan rompi bunuh diri, pasukan komando mengirim seekor anjing militer untuk melumpuhkan al Baghdadi, kata Trump.
Saat itulah pemimpin ISIS memicu bahan peledak, membunuh tiga anak, kata Trump.
Lokasi kompleks perembunyian pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi.[Maxar Technologies/The New York Times]
Pukul 7.15 malam waktu Washington pada hari Sabtu, komandan Operasi Khusus di darat melaporkan bahwa al Baghdadi telah terbunuh. Lima milisi musuh lainnya tewas di markas al Baghdadi, Gedung Putih mengatakan, dan musuh tambahan tewas di sekitar kompleks.
CNN melaporkan setidaknya dua milisi ISIS ditangkap dan 11 anak diamankan. Dua istri Baghdadi terbunuh selama operasi dan rompi bunuh diri mereka tetap tidak meledak.
Trump mengatakan bahwa pasukan komando sudah memiliki sampel DNA dari al Baghdadi, yang katanya mereka gunakan untuk memastikan identitas al Baghdadi dengan cepat.
Begitu semua personel Amerika telah kembali ke helikopter, pasukan terbang kembali ke Irak, menggunakan rute yang sama seperti ketika mereka datang, kata Trump.
Pesawat tempur Amerika mengebom kompleks untuk memastikannya dihancurkan secara fisik, kata Menhan Esper. Tepat setelah jam 9 malam Waktu Washington pada Sabtu, empat jam setelah helikopter lepas landas ke lokasi Abu Bakr al Baghdadi, Donald Trump menulis di Twitter, "Sesuatu yang sangat besar baru saja terjadi!"