Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Sebut AS Bandit karena Curi Minyak Suriah

image-gnews
Iring-iringan kendaraan militer AS melewati wilayah Erbil, Irak, setelah menarik diri dari utara Suriah, Senin, 21 Oktober 2019. REUTERS/Azad Lashkari
Iring-iringan kendaraan militer AS melewati wilayah Erbil, Irak, setelah menarik diri dari utara Suriah, Senin, 21 Oktober 2019. REUTERS/Azad Lashkari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut tindakan Amerika Serikat yang mengirim pasukan untuk mengamankan ladang minyak Suriah sebagai aksi bandit.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan langkah ini bertujuan untuk menjaga ladang minyak dari kemungkinan jatuh ke tangan ISIS.

Pada hari Sabtu, ada beberapa pergerakan pasukan di Suriah ketika berbagai kubu menyesuaikan diri dengan keputusan AS untuk menarik pasukan dari timur laut Suriah.

Konvoi AS yang terdiri atas lebih dari selusin kendaraan terlihat melaju di selatan kota Qamishli di timur laut, kemungkinan menuju ke daerah Deir Ez Zour yang kaya minyak, atau mungkin ke pangkalan lain di dekatnya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, juga melaporkan konvoi tersebut, dan mengatakan itu tiba lebih awal dari Irak, menurut laporan Al Jazeera, 27 Oktober 2019.

Rusia juga merilis foto-foto yang diklaimnya menunjukkan alasan sebenarnya AS ingin mempertahankan pasukan di Suriah timur, yakni untuk melindungi perdagangan minyak ilegal dan meraup untung besar.

Dilaporkan RT.com, pada hari Sabtu Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan gambar udara sebagai bukti minyak mentah Suriah diselundupkan secara besar-besaran ke luar negara itu di bawah perlindungan AS.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa ada konvoi 22 truk bahan bakar terletak di provinsi Al-Hasakah di timur Suriah.[RT.com]

Moskow mengatakan gambar-gambar hitam putih itu memperlihatkan sejumlah truk tanker, yang konon dimuat dengan minyak mentah, tersebar di provinsi timur laut Deir ez-Zor yang kaya minyak. Lusinan truk terlihat di dekat fasilitas pengumpulan minyak Daman, 42 km timur kota Deir ez-Zor, serta dekat Mayadin.

Konvoi besar pasukan pemerintah Suriah juga terlihat menuju jalan raya M4. Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan pasukan telah memasuki wilayah Ras al-Ain, yang dikerahkan ke delapan desa di sepanjang jalan raya dan dekat dengan perbatasan Suriah-Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan pemerintah Suriah belum menginjakkan kaki di Suriah timur laut sejak 2012, ketika pemerintah menarik diri untuk fokus pada perang di tempat lain di Suriah.

SDF, yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), mengambil kendali atas wilayah tersebut ketika Kurdi bersekutu dengan AS dalam pertempurannya melawan ISIS di wilayah tersebut. Sejak didirikan pada 2015, Kurdi secara signifikan memperluas kontrolnya di utara dan timur Suriah dan telah berupaya untuk menciptakan federasi otonom di sana.

Tetapi setelah Trump memerintahkan pasukannya untuk mundur dari daerah yang dikuasai Kurdi, memungkinkan serangan Turki diluncurkan pada 9 Oktober, SDF berpaling ke Rusia dan pemerintah Suriah untuk meminta perlindungan.

Menurut laporan New York Times, Trump telah menyatakan bahwa Amerika Serikat telah "mengamankan" ladang minyak di timur laut negara itu yang kacau dan menyarankan bahwa perebutan sumber daya alam utama negara itu membenarkan Amerika untuk memperluas kehadiran militernya di sana.

"Kami telah mengamankan minyak," kata Trump kepada wartawan pekan lalu di Gedung Putih.

"Aku selalu berkata, jika kamu masuk - simpan minyaknya," katanya. "Hal yang sama di sini: Simpan minyak."

Berbicara lagi di Gedung Putih pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa dia telah melakukan itu di Suriah. "Kami sudah mengamankan minyak," kata presiden kepada wartawan. "Kami punya banyak minyak," kata Trump setelah menarik pasukan AS dari Suriah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

9 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

11 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

14 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

15 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

22 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

2 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: Oji/vel
Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.