TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah di India memberi imbalan 51.000 rupee atau sekitar Rp 10 juta bagi calon pengantin yang berfoto selfie dengan toilet.
Program ini bernama 'Mukhya Mantri Kanya Vivah / Nikah Yojna' yang dicanangkan di negara bagian Madhya Pradesh bagi mereka ingin yang ingin menikah. Dan jika memenuhi syarat, calon pengantin bisa menerima 51.000 rupee di bawah skema ini.
Sesuai dengan skema pemerintah, pengantin perempuan dari negara bagian itu berhak menerima 51.000 rupee asalkan mereka membuktikan bahwa rumah mempelai pria memiliki toilet sebelum pernikahan.
Dan sebagai syarat, wajib bagi pengantin pria untuk selfie sambil berdiri di toilet di rumahnya. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan bahwa toilet dibangun di setiap rumah tangga di negara bagian.
"Kami menyerahkan formulir pelamar di bawah skema ke perusahaan kota. Ini membutuhkan dua pernyataan tertulis dan selfie pengantin pria di dalam toilet di tempat tinggal mereka. Formulir ditolak dan pasangan tidak diperbolehkan menikah di 'sammelan' jika gambarnya tidak diserahkan," kata Mukhtar Hassan yang mengelola Zara Hassan Welfare Samiti kepada ANI, seperti dikutip dari Gulfnews, 16 Oktober 2019.
Pada Kamis, sekitar 77 pasangan menikah dalam upacara massal di Central Library Ground dengan skema ini.
Muhammad Yusuf, salah satu calon pengantin pria yang ikut perkawinan massal mengatakan, "Saya telah menyerahkan formulir dan diminta untuk menyerahkan selfie di dalam toilet. Ketika saya keberatan, mereka mengatakan bahwa jika kita tidak mengirimkan gambar, formulir kita akan tidak disetujui."
Pengantin pria lain Mohammad Saddam mengatakan, alih-alih memeriksa selfie, pejabat pemerintah harus mengunjungi rumah untuk memastikan apakah toilet memang dibangun. "Mengapa kita harus mengirimkan selfie? Kita dapat dengan mudah mengambil gambar di toilet manapun. Seorang pejabat pemerintah harus datang dan melihat apakah ada toilet di rumah."
Namun, Sofia, seorang pengantin perempuan, menyambut inisiatif tersebut dan mengatakan, "Tidak salah memastikan bahwa ada toilet di sebuah rumah. Saya pikir ini keputusan yang bagus."
Sementara itu, beberapa penduduk setempat menuduh bahwa banyak pasangan belum menerima uang di bawah skema tersebut sejak Februari tahun ini.
"Pasangan biasanya mendapatkan uang mereka pada waktunya hingga Februari. Namun, sejak itu, sekitar 600-700 pasangan pengantin di satu kota saja belum menerima uang di bawah skema selfie di toilet ini," kata Mukhtar Hassan.