Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Berkunjung ke Arab Saudi, 20 Kesepakatan Dihasilkan

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan burung Arctic Falcon kepada Raja Salman saat berkunjung ke Arab Saudi hari Senin, 14 Oktober 2019. [SAUDI PRESS AGENCY]
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiahkan burung Arctic Falcon kepada Raja Salman saat berkunjung ke Arab Saudi hari Senin, 14 Oktober 2019. [SAUDI PRESS AGENCY]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan singkat ke Arab Saudi kemarin, 14 Oktober 2019 dengan disambut Raja Salman dan putra mahkota Mohamed bin Salman.

Ini merupakan kunjungan perdana Putin sejak tahun 2012 yang sekaligus membalas kunjungan Raja Salman ke Rusia tahun 2017.

Pertemuan kedua pemimpin berpengaruh di dunia itu diadakan di Istana Al-Yamamah. Putin menghadiahkan burung Arctic Falcon kepada Raja Salman.

Sebanyak 20 kesepakatan tentang minyak dan industri energi lainnya, luar angkasa dan navigasi satellit, keadilan, pelayanan kesehatan, perpajakan, mineral, pariwisata, penerbangan sipil, dan kerja sama budaya dan mempererat hubungan perdagangan.

Kesepakatan kunci yang dihasilkan dari pertemuan ini adalah pembentukan kerja sama OPEC plus yakni, OPEC yang dipimpin Arab Saudi dan 10 non-anggota yang dipimpin Rusia.

Moskow selama ini bekerja erat dengan OPEC untuk membatasi pasokan dan menstabilkan harga minyak sejak 2014.

"Arab Saudi menghargai peran aktif yang dimainkan Rusia di kawasan ini dan dunia, dan kami menantikan untuk bekerja sama dengan anda untuk membangun kerja sama, stabilitas dan perdamainan, menghadapi ekstrimisme dan terorisme, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi," kata raja Salman kepada Putin, sebagaimana dilaporkan Arab News, 14 Oktober 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Putin mengatakan kunjungan Raja Salman ke Rusia pada tahun 2017 telah memberi kontribusi untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan kerja sama dan perdagangan antara kedua negara.

Putin juga menyampaikan peran penting raja Salman dalam mengamankan kepentingan ekonomi global dan memastikan keamanan dan stabilitas di Timur Tengah.

"Saya yakin tanpa partisipasi Arab Saudi, maka tidak mungkin untuk mengamankan pembangunan berkelanjutan karena berbagai masalah di kawasan ini, kata Putin.

Saat Putin bertemu Putra mahkota Arab Saudi, pangeran Mohammed bin Salman, keduanya membahas tentang perkembangan situasi di Suriah dan Yaman. Selain itu, membahas pentingnya memberantas terorisme dan ekstrimisme dan terorisme dan bekerja untuk memberangus sumber-sumbernya," ujar juru bicara Arab Saudi.

Menurut pakar keuangan Mohammed Alsunwayed , Rusia merupakan mitra strategis Arab Saudi. Kerja sama keduanya akan membantu mengatasi masalah pasar minyak dunia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

11 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.