TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Menteri Dalam Negeri Amerika Serikat, Kevin McAleenan mengundurkan diri dari jabatannya kemarin, 11 Oktober 2019.
McAleenan menjabat sebagai pelaksana menteri dalam negeri pada April lalu setelah Kirstjen Nielsen mundur sebagai menteri dalam negeri karena dianggap kelompok Republik gagal menyelesaikan masalah imigran dan perbatasan Meksiko.
Sebelum menjadi pelaksana menteri dalam negeri, Mcaleenan bekerja sebagai komisioner untuk Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan, salah satu badan yang berada di bawah payung Kementerian Dalam Negeri AS.
Presiden Trump mengumumkan pengunduran diri McAleenan melalui akun Twitter.
"Sekarang Kevin, setelah beberapa tahun di Pemerintah, ingin menghabiskan lebih banyak waktunya dengan keluarganya dan akan ke sektor swasta," tweet Trump, seperti dilaporkan Reuters, 12 Oktober 2019.
"Saya akan mengumumkan pelaksana menteri yang baru pekan depan. Banyak kandidat luar biasa," ujar Trump.
Dalam pernyataannya, McAleenan mengatakan, selama enam bulan menjabat, Kementerian Dalam Negeri telah membuat kemajuan yang luar biasa dalam mengaasi masalah keamanan di perbatasan dan krisis kemanusiaan yang dihadapi selama setahun ini.
Ketua parlemen AS, Nancy Pelosi seperti dilaporkan AP mengatakan, pengunduran diri McAleenan merupakan sinyal terbaru tentang kegagalan kepemimpinan pemerintah, yang membuat situasi kemanusiaan di perbatasan semakin memburuk, dan menimbulkan rasa sakit dan tragedi terhadap begitu banyak jiwa.