Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temukan Rambut di Sarapan, Suami Pangkas Paksa Rambut Istri

image-gnews
Penata rambut Sandra Hernandez (kanan) menunjukkan kondom yang digunakan untuk mengikat rambut pelanggannya di sebuah salon di Havana, Kuba, 16 Mei 2018. Di Kuba, harga kondom satu kotak berisi tiga hanya 1 peso atau sekitar Rp 500. REUTERS/Alexandre Meneghini
Penata rambut Sandra Hernandez (kanan) menunjukkan kondom yang digunakan untuk mengikat rambut pelanggannya di sebuah salon di Havana, Kuba, 16 Mei 2018. Di Kuba, harga kondom satu kotak berisi tiga hanya 1 peso atau sekitar Rp 500. REUTERS/Alexandre Meneghini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Bangladesh memangkas paksa rambut istrinya setelah menemukan sehelai rambut dalam sarapannya. Polisi hari ini, 8 Oktober 2019 menangkapnya dan diancam hukuman penjara maksimal 14 tahun.

Peristiwa ini bermula saat Bablu Mondal, 35 tahun yang tinggal di satu desa di distrik Joypurhat akan menikmati sarapan yang dihidangkan istrinya.

"Dia menemukan sehelai rambut manusia di nasi dan susu untuk sarapan yang dihidangkan istrinya," kata Shahriar Khan, polisi setempat kepada AFP yang kemudian dikutip The Star.

"Dia marah melihat rambut itu dan menyalahkan sang istri. Dia kemudian mengambil alat cukur dan memaksa membotaki kepala istri," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi menggrebek rumah Bablu setelah warga desa melaporkan perbuatannya memaksa untuk membotak kepala istrinya.

Sejumlah aktivis mengatakan kasus Bablu memangkas paksa rambut istrinya menggarisbawahi tentang pertumbuhan represi terhadap perempuan Bangladesh sekalipun hukum melindungi mereka dari pelecehan dan serangan seksual.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

23 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 hari lalu

Puluhan massa menunjukkan dukungan kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, di Madrid, Spanyol, 28 April 2024. REUTERS/Violeta Santos Mour
Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.


Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

5 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.


Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

12 hari lalu

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.


Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

12 hari lalu

Pengungsi Rohingya menempati penampungan sementara di llanta pasar gedung Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Senin, 18 Desember 2023. Polresta Banda Aceh menetapkan salah seorang imigran Rohingya Muhammad Amin (35) sebagai tersangka yang menyeludupkan 136 orang pengungsi Rohingya penghuni kamp penampungan Coxs Bazar Bangladesh ke Desa Lamreh, Kabupaten Aceh Besar yang saat ini menempati lantai dasar gedung BMA. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

21 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

29 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

32 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Ciri Istri Narsisis, Sombong dan Egois serta Bikin Suami Terlihat Lemah

Saat memutuskan menikah Anda mungkin tak sadar pasangan seorang narsisis hingga akhirnya merasa tersiksa sendiri. Berikut beberapa tanda istri narsis.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

36 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

36 hari lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.