Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huawei Bakal Luncurkan Ponsel Terbaru Pasca Diboikot Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Huawei Consumer Business Group CEO Richard Yu memperkenalkan smartphone Huawie Ascend Mate 2 4G saat berlangsungnya acara Consumer Electronics Show (CES) di las Vegas, (6/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Huawei Consumer Business Group CEO Richard Yu memperkenalkan smartphone Huawie Ascend Mate 2 4G saat berlangsungnya acara Consumer Electronics Show (CES) di las Vegas, (6/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Iklan

TEMPO.COBeijing – Perusahaan telekomunikasi raksasa asal Cina, Huawei, bakal meluncurkan ponsel tercanggih yang tidak menggunakan ekosistem aplikasi buatan Google.

Ponsel bernama Mate 30 ini akan diluncurkan di Munich pada Kamis, 19 September 2019 waktu setempat.

“Ini merupakan ponsel cerdas pertama Huawei yang diluncurkan ke pasar setelah masuk dalam daftar hitam perdagangan yang dirilis pemerintah AS pada Mei,” begitu dilansir CNN pada Kamis, 19 September 2019.

Larangan pemerintah AS itu membuat Huawei tidak bisa mengakses aplikasi dan layanan yang disediakan oleh Google, termasuk sistem operasi Android.

Uniknya, Mate 30 ini masih akan tetap menggunakan sistem operasi open source Android tapi tanpa akses ke toko digital Google Play Store atau aplikasi seperti Youtube, Gmail, dan Google Maps.

Aplikasi pihak ketiga seperti layanan transportasi dan pengantaran makanan secara digital yang menggunakan layanan Google Maps juga tidak bisa berfungsi.

Penjualan ponsel dan berbagai produk konsumer berkontribusi hingga 50 persen dari pendapatan tahun lalu. Tapi tanpa akses ke aplikasi populer, maka ponsel baru Huawei ini menjadi kurang menarik bagi pelanggan internasional.

Baru-baru ini, pendiri dan CEO Huawei, Ren Zhengfei, mengatakan penjualan ponsel global perusahaan turun 40 persen pasca larangan AS tadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eropa merupakan kawasan penjualan menguntungkan bagi Huawei dengan seri Mate dan P, yang merupakan ponsel kelas atas. Perusahaan menjual 26.3 juta ponsel di Eropa Barat pada 2018 atau naik 60 persen dari tahun sebelumnya, seperti dilansir perusahaan riset pasar HIS Markit.

Ponsel baru Mate 30 bakal membantu penjualan perusahaan di Cina, yang merupakan pasar ponsel terbesar di dunia. Namun, perusahaan akan kesulitan menjual di luar Cina karena tidak adanya  koneksi ponsel dengan Google Play Store.

“Bisnis Huawei di Eropa menjadi melemah,” kata Thomas Husson seperti dilansir CNN.

Huawei telah meluncurkan sistem operasi Harmony OS pada Agustus 2019. Namun, OS ini baru digunakan pada televisi cerdas dan piranti berjaringan lainnya tapi belum pada ponsel terbaru Mate 30.

Menurut Richard Yu, kepala grup bisnis Huawei, pembeli ponsel bisa mengunduh sendiri aplikasi Google. Ini bisa dilakukan karena sifat dari sistem operasi terbuka atau open source Android memungkinkan ini terjadi. Namun, Huawei menolak untuk menanggapi pernyataan Yu ini.

‘Akan sulit meyakinkan pembeli untuk membeli ponsel premium tanpa layanan Google,” kata Kiranjeet Kaur, seorang analis dari IDC soal ponsel baru Huawei. “Meski ada opsi lain, itu tidak akan langsung seperti sebelumnya dan ancaman layanan aplikasi itu tetap tidak bisa digunakan.”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

15 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.