Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setahun Gempa Palu, Anak-anak Korban Direunifikasi ke Kerabat

image-gnews
Pos Terpadu Kesehatan Reproduksi dan Perlindungan Hak Perempuan di Gawalise, 17 September 2019. Tenda ini disediakan oleh UNFPA bersama organisasi mitra dan pemerintah daerah untuk melayani kesehatan reproduksi pasca-gempa Palu.[Eka Yudha Saputra/Tempo]
Pos Terpadu Kesehatan Reproduksi dan Perlindungan Hak Perempuan di Gawalise, 17 September 2019. Tenda ini disediakan oleh UNFPA bersama organisasi mitra dan pemerintah daerah untuk melayani kesehatan reproduksi pasca-gempa Palu.[Eka Yudha Saputra/Tempo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - UNICEF mengupayakan anak-anak korban gempa Palu yang kehilangan orang tua agar tetap diasuh kerabat serta mendapat perawatan pascatrauma, dukungan pendidikan, hingga kesehatan.

Konsultan Child Protection and Emergency UNICEF, Hening, mengatakan kepada Tempo 17 September 2019, pekerja sosial sudah melacak dan mengumpulkan anak-anak korban dua hari setelah gempa Palu.

"Teman-teman pekerja sosial sudah menemukan dan mendapat laporan anak yang hilang dan tanpa pendamping di beberapa lokasi terutama di pengungsian," kata Hening.

Pekerja sosial, lanjut Hening, akan menindaklanjuti atau melacak di mana keluarga anak atau orang tuanya. "Jadi mereka mendatangi atas laporan itu atau langsung menemukan atau mengidentifikasi nama orang tua dan alamat yang diketahui."

Baru-baru ini pekerja sosial sudah mengidentifikasi 28 anak. Selain itu, UNICEF bekerja sama dengan Save the Children dan organisasi mitra lain untuk pelacakan dan reunifikasi keluarga dengan berbagai platform, salah satunya melalui sistem daring.

"Total ada 59 anak yang sudah direunifikasi oleh Save the Children, UNICEF, dan Kemensos," kata Hening.

Staf UNICEF melihat papan dokumentasi proyek pemulihan pascagempa Palu, Sulawesi Tengah, saat kunjungan UNRC ke SDI Jono Oge, 17 September 2019. [Eka Yudha Saputra/Tempo]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi anak-anak yang kehilangan orang tua, maka akan dicarikan kerabat atau keluarga terdekat yang mampu mengasuhnya. "Dari 28 anak yang sudah diidentifikasi sudah dikembalikan ke keluarganya."

UNICEF berupaya agar anak-anak korban gempa tidak tinggal di institusi atau panti asuhan dan mengupayakan agar bisa tinggal bersama keluarga. Setelah reunifikasi, anak-anak tetap mendapat bantuan dan pemantauan pascatrauma.

"Kondisi secara umum, anak-anak yang tadinya sudah putus sekolah sudah kembali sekolah dan ada bantuan ada beasiswa gratis," kata Hening.

UNICEF telah mendistribusikan layanan kebersihan termasuk 53.881 paket sanitasi di tiga distrik untuk 129.447 orang.

UNICEF juga memberikan vaksinasi kepada 1.770.912 anak-anak untuk mencegah malaria dan Rubella. Sekitar 25.886 anak-anak korban gempa Palu juga mendapat dukungan psikososial melalui 27 ruang ramah anak dan program sekolah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

2 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Militer Israel Menahan 30 Warga Palestina di Tepi Barat

Sekitar 30 warga Palestina, termasuk anak-anak, ditahan dalam sejumlah penggeledahan oleh militer Israel di Tepi Barat dalam tempo 24 jam


UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

2 hari lalu

Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.


Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

3 hari lalu

Petugas Kementerian Kesehatan Palestina memindahkan jasad tak dikenal ke lokasi pemakaman massal di Khan Younis, Gaza, 26 September 2024. Israel mengirimkan kontainer berisi 88 jasad warga Palestina yang tewas dalam serangan militernya di Jalur Gaza. Hani Alshaer / Anadolu
Oxfam: Israel Bunuh Lebih Banyak Perempuan dan Anak-anak Gaza Dibandingkan Konflik Global

Studi menunjukkan lebih dari 17.000 perempuan dan anak-anak terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik di masa lalu


25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

3 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan bus yang terbakar yang membawa guru dan siswa dari sekolah Wat Khao Phraya, di pinggiran Bangkok, Thailand, 1 Oktober 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
25 Orang Tewas, Mayoritas Anak-anak, dalam Kebakaran Bus Sekolah di Thailand

Sekitar 25 orang dikhawatirkan tewas ketika sebuah bus sekolah terbakar di pinggiran ibu kota Thailand, Bangkok


Johnny Depp Kembali Pakai Kostum Jack Sparrow Demi Hibur Anak-anak di Rumah Sakit

4 hari lalu

Aktor dan sutradara Johnny Depp (kiri) melihat seorang bayi saat mengunjungi anak-anak di rumah sakit di San Sebastian, Spanyol, 26 September 2024. Depp berpakaian seperti karakternya Jack Sparrow, dari film
Johnny Depp Kembali Pakai Kostum Jack Sparrow Demi Hibur Anak-anak di Rumah Sakit

Johnny Depp mengenakan kostum Jack Sparrow untuk mengejutkan anak-anak yang dirawat di rumah sakit.


UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

14 hari lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.


PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

17 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Hussam Al-Masri
PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.


Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

19 hari lalu

Warga Palestina berebut menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah krisis kelaparan saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara pada 14 Agustus 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

21 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

21 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Singapura, 11 September 2024. Singapura merupakan negara terakhir dalam perjalanan apostolik Paus di ASEAN. Cindy Wooden/Vatican Press Pool
Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza