Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Penghancur Amerika Tantang Cina Soal Laut CIna Selatan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang pelaut kapal perusak kawal rudal USS Decatur mengawasi sitausi di laut melalui binokular, saat berlayar di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2016. USS Decatur dibayangi oleh tiga kapal Cina pada saat berlayar dekat Kepulauan Paracel, pada 21 Oktober 2016. Pentagon mengatakan bahwa Decatur melakuak patroli rutin tanpa pengawalan dan tidak melanggar hukum internasional. Gerald Dudley Reynolds/U.S. Navy
Seorang pelaut kapal perusak kawal rudal USS Decatur mengawasi sitausi di laut melalui binokular, saat berlayar di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2016. USS Decatur dibayangi oleh tiga kapal Cina pada saat berlayar dekat Kepulauan Paracel, pada 21 Oktober 2016. Pentagon mengatakan bahwa Decatur melakuak patroli rutin tanpa pengawalan dan tidak melanggar hukum internasional. Gerald Dudley Reynolds/U.S. Navy
Iklan

TEMPO.COWashington – Sebuah kapal penghancur milik Angkatan Laut Amerika Serikat berlayar dekat wilayah kepulauan yang diklaim Cina di Laut Cina Selatan pada Jumat, 13 September 2019.

Langkah ini kemungkinan bakal membuat Beijing merespon dengan keras seperti sebelumnya.

Jalur perairan sibuk ini menjadi wilayah persaingan antara AS dan Cina. Saat ini, kedua negara juga sedang terlibat dalam perang dagang yang meningkat. AS juga telah mengenakan sanksi kepada militer Cina. Kedua negara juga bermasalah soal kedekatan AS dengan Taiwan dalam urusan jual beli senjata berteknologi canggih.

“Kapal penghancur Wayne E. Meyer menantang klaim teritorial Cina dalam operasi ini,” kata Komandan Reann Mommsen, juru bicara Armada Ketujuh AL Amerika seperti dilansir Reuters pada Jumat, 13 September 2019.

Kapal ini berlayar di dekat Paracel Islands atau Kepulauan Paracel, yang juga diklaim kepemilikannya oleh Taiwan dan Vietnam.

“Cina berupa mengklaim lebih luas kawasan laut dan Zona Ekonomi Ekslusif serta Landas Benua melebihi yang diatur dalam hukum internasional,” kata Mommsen.

Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan Cina tidak merespon permintaan tanggapan atas aksi kapal perang AS ini.

Konflik di Laut Cina Selatan ini terjadi di tengah perang dagang antara kedua negara. AS menyambut pembelian baru Cina atas produk pertanian pada Kamis sambil tetap mengancam kenaikan tarif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua negara sedang bersiap untuk menggelar perudingan dagang pada Oktober 2019 dan sedang mencari tanggal yang sesuai.

Selama ini, Beijing dan Washington saling mengecam soal militerisasi Cina di kawasan Laut Cina Selatan. Militer Cina membangun instalasi militer di pulau buatan dan kawasan karang di area laut yang dipersengketakan.

Kepulauan Paracel. visithainan.com.au

Cina mengklaim kepemilikan atas Laut Cina Selatan, yang dilewati pelayaran kapal dagang sekitar US$5 triliun atau sekitar Rp70.000 triliun.

Wilayah maritim ini diklaim oleh Filipina, Brunei, Malaysia, Taiwan dan Vietnam.

Beijing beralasan konstruksi sistem pertahanan di kawasan kepulauan itu penting untuk pertahanan negaranya.

Namun, Amerika menilai tindakan Beijing itu meningkatkan ketegangan sehingga mengirim berbagai kapal perang dan pesawat militer ke kawasan pulau yang diklaim Beijing di Laut Cina Selatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

19 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.