TEMPO.CO, Jakarta - Mantan calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden disorot publik saat tampil di sebuah acara tentang lingkungan di sebuah balai kota yang disiarkan oleh CNN pada Rabu, 4 September 2019. Pasalnya mata kiri Biden merah, seperti dipenuhi darah.
Dalam acara itu, sejumlah penonton menyebut Biden terlalu bertele-tele dan kacau saat menjawab pertanyaan politikus lainnya dari Partai Demokrat yang menyoroti kenyamanannya terhadap industri energi fosil. Namun tiba-tiba matanya mulai dipenuhi oleh darah.
The Eye of Biden the Terrible few could endure. pic.twitter.com/sTI6EM0Ld6
— Josh Jordan (@NumbersMuncher) 5 September 2019
Dikutip dari rt.com, Kamis, 5 September 2019, sebelum mata kiri Biden dipenuhi darah, para penonton telah mencecarnya terkait sebuah acara penggalangan dana di sebuah rumah pejabat tinggi pengelola gas alam. Di tengah-tengah acara, secara spontan mata Biden terisi darah. Hal ini langsung membuat ramai pengguna media sosial berkomentar.
“Lihatlah para pembenci Biden, mata dia spontan dipenuhi dengan darah. Twitter menggunakan algoritme untuk menjaga mata Biden yang berdarah tidak menjadi trending,” tulis seorang pengguna internet.
Ini bukan kali pertama bagian putih mata Biden diselimuti darah dalam sebuah acara politik. Sejumlah penonton pun mulai mengkhawatirkan kesehatan Biden karena pidato politik normalnya tidak menyebabkan cidera fisik.
“Apakah Biden punya gumpalan darah di mata kirinya? Ini bukan berita baik, mengingat riwayat kesehatannya," kata pengguna media sosial.