TEMPO.CO, Jakarta - Demonstran Hong Kong membentuk rantai manusia sepanjang 60 kilometer mengeliling kota Hong Kong pada Jumat malam.
Aksi ini dimulai pada pukul 7 pm, menurut laporan South China Morning Post, 23 Agustus 2019. Demonstran berbondong-bondong berkumpul di luar stasiun dan jalur MTR dan di titik-titik pengumpulan lainnya, dari mana mereka menyebar selama beberapa jam untuk berdiri berdampingan dalam rantai manusia yang membentang dari Kennedy Town ke Causeway Bay, dari Kowloon Tong ke Yau Ma Tei , di sepanjang tepi pantai Tsim Sha Tsui, dan dari Tsuen Wan ke Lai King, serta lebih jauh ke timur di sepanjang garis Kwun Tong.
Yang lain mendaki bukit Lion Rock, landmark alami yang terkenal, tempat mereka menyalakan lampu senter dan menggunakan laser pointer untuk membuat pemandangan yang bercayaha.
Bukit Lion Rock menyala pada hari Jumat, 23 Agustus 2019, ketika demonstran membentuk rantai manusia sambil menyalakan senter dan laser.[Winson Wong/SCMP]
Panitia mengatakan jumlah peserta melebihi harapan karena lebih dari 210.000 orang bergandengan tangan di seluruh distrik. Namun panitia meralat angka ini pada keesokan paginya dengan mengatakan 135.000 orang.
Panjang rantai manusia diukur sepanjang 60 km. Panitia memperkirakan bahwa 44.000 orang diperlukan untuk membentuk Jalan Hong Kong sepanjang 45 km dan menarik perhatian global terhadap kampanye mereka.
Mereka menyuarakan lima tuntutan yang sejauh ini telah ditolak pemerintah: penarikan resmi dari undang-undang ekstradisi yang sekarang ditinggalkan yang pertama kali memicu krisis saat ini; amnesti bagi mereka yang ditangkap; komisi penyelidikan penggunaan kekuatan oleh polisi; pencabutan protes yang ditandai sebagai kerusuhan; dan kebangkitan proses reformasi politik yang terhenti di Hong Kong.
Demonstran Hong Kong juga menandai peringatan ke-30 demonstrasi massa Jalan Baltik, ketika sekitar 2 juta orang dari Estonia, Latvia, dan Lithuania membentuk rantai manusia yang membentang sekitar 680 km melintasi tiga negara bagian dalam upaya mereka untuk merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1989.
Sumber: