Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Minta Perusahaan Amerika Cabut dari Cina

image-gnews
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Sumber: Alex Wong/Getty Images News/Getty Images/bustle.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump memerintahkan perusahaan Amerika untuk keluar dari Cina setelah Beijing menerapkan tarif impor balasan senilai US$ 75 miliar atau Rp 1.070 triliun barang AS.

Trump tidak merinci bagaimana perintahnya tersebut karena dia tidak bisa secara hukum memerintahkan perusahaan AS meninggalkan Cina. Beberapa saat kemudian Trump menulis di Twitter akan menerapkan tarif impor balasan 30 persen pada produk Cina.

"Cina seharusnya tidak mengenakan Tarif baru pada 75 MILIAR DOLAR produk Amerika Serikat (bermotif politik!)" Kata Trump di Twitter dikutip dari New York Times, 24 Agustus 2019. "Mulai 1 Oktober, 250 MILIAR DOLAR barang dan produk dari Tiongkok, saat ini dikenakan pajak 25%, akan dikenakan pajak 30%."

Dalam serangkaian twit bernada marah sebelumnya, Trump meminta perusahaan-perusahaan Amerika untuk memutuskan hubungan dengan Beijing dan mengatakan Amerika Serikat akan lebih kuat secara ekonomi tanpa Cina. Komentar itu mengirim saham jatuh, membantu mendorong pasar merugi selama minggu keempat beruntun. Trump juga menyebut ketua The Fed, Jerome H. Powell, "musuh" Amerika Serikat dan membandingkannya dengan Presiden Xi Jinping dari Cina, musuh bebuyutan perdagangannya, setelah Powell menolak untuk memberi sinyal penurunan suku bunga.

Trump telah mengandalkan Powell untuk membantu mengurangi dampak perang dagangnya dengan memangkas suku bunga untuk menjaga ekonomi tetap aman. Sementara Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa The Fed dapat mendorong melalui pemotongan lain jika ekonomi melemah lebih lanjut, ia menyarankan bahwa kemampuan bank sentral untuk membatasi kerusakan ekonomi dari perang perdagangan presiden terhambat.

"Satu-satunya pertanyaan saya adalah, siapa musuh terbesar kita, Jay Powell atau Ketua Xi?" kicau Trump.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengumuman tarif impor Trump muncul setelah pasar keuangan tutup pada Jumat. Tetapi tanggapan dia sebelumnya terhadap Cina telah membuat para investor takut, yang khawatir bahwa perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia akan semakin menyeret pertumbuhan global ke jurang. Saham turun tajam pada hari Jumat, dengan S&P 500 ditutup turun 2,6 persen. Rata-rata saham industri Dow Jones turun sedikit lebih dari 2 persen dan indeks Nasdaq yang mayoritas saham teknologi turun 3 persen.

Kamar Dagang AS menolak seruan Presiden Donald Trump pada Jumat, bahwa perusahaan AS segera mulai mencari alternatif untuk operasi di Cina setelah Beijing mengatakan pihaknya memberlakukan tarif impor balasan baru.

"Meskipun kami memiliki rasa frustrasi yang sama dengan presiden, kami percaya bahwa keterlibatan yang berkelanjutan dan konstruktif adalah jalan yang benar ke depan," kata Myron Brilliant, wakil presiden eksekutif dan kepala Urusan internasional Kamar Dagang AS dikutip dari Reuters.

Ketua Kamar Dagang AS mendesak Donald Trump dan Xi Jinping untuk dengan cepat mencapai kesepakatan penyelesaian perang dagang dan tidak ingin melihat memburuknya hubungan AS-Cina lebih lanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

10 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

20 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.