Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kanselir Olaf Scholz: Jerman Segera Kirimkan Lebih Banyak Senjata ke Israel

Reporter

image-gnews
Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Iklan

Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz pada Kamis, setelah penurunan pengiriman yang signifikan tahun ini memicu tuduhan oposisi bahwa Berlin sengaja menunda ekspor.

"Kami belum memutuskan untuk tidak memasok senjata. Kami telah memasok senjata dan kami akan memasok senjata," kata Scholz kepada parlemen pada sebuah acara untuk memperingati para korban serangan Hamas pada 7 Oktober, untuk membalas tuduhan pemimpin oposisi Friedrich Merz.

Pemerintah telah mengambil keputusan “yang juga memastikan bahwa akan ada pengiriman lebih lanjut dalam waktu dekat,” kata kanselir Scholz.

Merz, pemimpin oposisi konservatif Jerman, menuduh pemerintah menunda ekspor senjata ke Israel, termasuk amunisi dan suku cadang tank.

“Selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, pemerintah federal menolak memberikan izin ekspor amunisi dan bahkan suku cadang tank,” kata Merz di sidang parlemen.

“Kami mengetahui beberapa kasus spesifik di mana pemerintah tidak memberikan persetujuan atas peralatan dan material yang sangat dibutuhkan Israel untuk mempertahankan diri,” tambah Merz.

Persetujuan Jerman untuk ekspor senjata ke Israel turun tajam tahun ini, dengan hanya 14,5 juta euro yang diberikan dari bulan Januari hingga 21 Agustus, menurut data yang diberikan oleh Kementerian Ekonomi sebagai jawaban atas pertanyaan parlemen.

Pada 2023, Jerman menyetujui ekspor senjata ke Israel senilai 326,5 juta euro termasuk peralatan militer dan senjata perang, meningkat 10 kali lipat dari 2022, menurut data dari kementerian yang menyetujui izin ekspor.

Pada awal pekan ini, Jerman menegaskan tidak ada boikot ekspor senjata terhadap Israel. Jerman menyebut Izin ekspor dikeluarkan kasus per kasus setelah ditinjau secara cermat, dengan mempertimbangkan hukum internasional, kebijakan luar negeri, dan pertimbangan keamanan.

Keputusan untuk mengirim senjata Jerman ke Israel selalu dibuat baru dalam setiap kasus, “tetapi tidak ada keputusan untuk memboikot ekspor senjata ke Israel secara umum. Pemerintah federal belum membuat (keputusan) itu,” wakil juru bicara pemerintah Christian Hoffmann kata wartawan di Berlin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tentu saja kami telah memperhatikan hal ini (larangan senjata Perancis terhadap Israel) dan seperti yang Anda tahu, tidak ada penghentian ekspor senjata ke Israel atas nama Jerman, atas nama Pemerintah Federal,” katanya, mengacu pada pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu.

Macron menyerukan penghentian pengiriman senjata ke Israel atas operasinya di Gaza, yang selama setahun telah menewaskan lebih dari 42.000 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak Palestina.

Dalam wawancara dengan radio France Inter, Macron menekankan perlunya memprioritaskan solusi politik di wilayah tersebut, dan mengklaim Prancis tidak mengirim senjata ke Israel untuk digunakan di Gaza.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Israel, namun juga menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, untuk memungkinkan pembebasan sandera dan pengiriman bantuan.

Berbicara di Konferensi Keberlanjutan Hamburg, Scholz sekali lagi mengutuk serangan 7 Oktober 2023, menyatakan simpatinya kepada para korban Israel, dan menggarisbawahi bahwa Jerman akan terus mendukung keamanan Israel.

Jerman telah menjadi sekutu setia Israel, dan para pejabat pemerintah telah berulang kali mengatakan bahwa negara tersebut memikul tanggung jawab khusus atas keamanan Israel karena masa lalu Nazi mereka.

Pilihan Editor: ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

2 menit lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Israel Akui Serang Dua Prajurit TNI Anggota UNIFIL di Lebanon

Prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon selatan kemarin. Apa kata militer Israel?


Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

56 menit lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal UNIFIL, Pasukan Perdamaian PBB yang Diserang Israel di Lebanon

Dua prajurit TNI UNIFIL diserang Israel di Lebanon kemarin. Berikut profil UNIFIL yang berada di bawah PBB.


Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

1 jam lalu

Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh  (kanan) memberikan apresiasi kepada prajuritnya yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dua Prajurit TNI UNIFIL Kena Serangan Israel di Lebanon, Alami Luka Ringan

Setidaknya ada 1.000 prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon.


Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

10 jam lalu

Sejumlah prajurit Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/UNIFIL berjalan ke atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368 usai mengikuti upacara penyambutan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 Februari 2024. Sebanyak 119 prajurit satgas yang dipimpin Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh tersebut disambut langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai melaksanakan tugas misi perdamaian dunia sekitar 12 bulan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menlu Retno Marsudi Kutuk Serangan Israel yang Lukai Dua Tentara Indonesia di Lebanon

Retno Marsudi mengecam keras serangan tentara Israel (IDF) di Lebanon Selatan yang melukai 2 personil pasukan perdamaian PB


Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

11 jam lalu

Pasukan Irlandia merupakan bagian dari Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (Unifil), yang telah menolak permintaan militer Israel untuk mengosongkan beberapa posisinya sebelum serangan darat Israel. Foto : X/@DefenceForces
Pasukan Israel Tembaki Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon, Lukai Dua Orang

UNIFIL mengatakan tentara Israel 'dengan sengaja menembaki dan menonaktifkan' kamera pemantau di lokasi sebelum serangan Labbouneh.


RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

14 jam lalu

Petugas membawa korban tewas dari rumah sakit Kamal Adwan menyusul serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, 21 Mei 2024. REUTERS/Rami Zohod
RS Gaza Desak Israel Hentikan Perintah Evakuasi di Tengah Gempuran Militer

Tentara Israel memerintahkan pasien dan staf medis di tiga rumah sakit di Gaza utara untuk untuk mengosongkan fasilitas tersebut dalam waktu 24 jam.


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

16 jam lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

17 jam lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.


ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

18 jam lalu

Tampak luar Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda, 31 Maret 2021. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICC Secara Resmi Minta Semua Pihak Gunakan Istilah Negara Palestina

ICC secara resmi meminta LSM dan institusi lain menggunakan istilah "Negara Palestina" menggantikan istilah "Palestina"


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

19 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.