TEMPO.CO, Jakarta - Program pendidikan Mandarin yang didanai Cina di sekolah-sekolah negeri di New South Wales, Australia dihentikan seiring aktivitas Cina di Australia dan negara-negara tetangganya di kawasan Pasifik dan memburuknya hubungan kedua negara beberapa tahun terakhir.
The Conficius Institute programme, yang dikelola lembaga pemerintah Cina, Hanban, memberikan pelajaran bahasa Mandarin di 13 sekolah negeri di New South Wales.
Hasil pengkajian kembali kerja sama menunjukkan Institute ini dapat memfasilitasi pengaruh luar negeri yang tidak pantas dalam hubungan kedua negara.
"Kajian itu menemukan, bagaimanapun, sejumlah faktor spesifik yang dapat menimbulkan persepsi bahwa Institut Confucius dapat memfasilitasi pengaruh asing yang tidak pantas di departemen," ujar isi kajian itu.
Kedutaan Cina di Canberra tidak menanggapi hasil kajian itu.
New South Wales merupakan satu-satunya negara bagian di dunia yang memiliki program seperti itu.
Sebagai penggantinya, Menteri Pendidikan New South Wales, Sarah Michell akan membuka program kelas Mandarin yang dijalankan oleh pemerintah negara bagian.
Canberra khawatir dana yang diberikan Cina di kawasan itu dapat merusak kedaulatan negara-negara kecil Pasifik dan telah melangkah untuk meningkatkan bantuan ekonomi dan kehadiran diplomatiknya di kawasan itu.
