TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara parlemen Selandia baru, Trevor Mallard, memperlihatkan sisi kebapakan dengan menggendong anaknya yang masih bayi dalam sebuah sesi debat parlemen. Mallard memamerkan fotonya yang sedang memberikan susu botol kepada putranya, Ttnekai Smith-Coffey, saat dia duduk di podium dan memimpin proses debat.
Sambil mengasuh putranya, Mallard bisa mengatur diri berbicara dengan lembut dan tersenyum ketika bayi di tangannya tertawa. Ttnekai Smith-Coffey lahir pada Juli 2019 lalu melalui ibu pengganti sedangkan sperma yang digunakan berasal dari kekasih Mallard, Tim Smith.
Normally the Speaker’s chair is only used by Presiding Officers but today a VIP took the chair with me. Congratulations @tamaticoffey and Tim on the newest member of your family. pic.twitter.com/47ViKHsKkA
— Trevor Mallard (@SpeakerTrevor) August 21, 2019
Coffey membawa serta bayinya dalam sesi debat parlemen pada hari pertama dia kembali ke ruang parlemen setelah cuti memiliki bayi. Ketika dia harus berbicara di podium, Coffey dengan cakap menggendong bayinya di tangan.
Anggota parlemen dari Partai Hijau Gareth Hughes memberikan selamat kepada Coffey atas kelahiran bayinya. Melalui Twitter, Hughes mengaku gembira melihat ada bayi di ruang parlemen dan memuji ketampanan bayi tersebut.
Ttnekai yang menggemaskan memiliki dua ayah. Dia bukan bayi pertama yang kehadirannya membuat geger dunia politik. Pada September 2018 lalu, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Arden, membawa putrinya yang baru lahir, Neve Te Aroha, dalam sebuah sesi debat di gedung Dewan Keamanan PBB.
Lib Dem Jo Swinson, anggota parlemen di Inggris juga pernah membawa bayinya yang baru lahir dalam sesi debat parlemen pada 2018 atau setahun setelah anggota Senat Australia, Larissa Waters memeras asinya di sebuah ruang tertutup di gedung parlemen.