TEMPO.CO, Sydney – Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengatakan negaranya tidak akan menyediakan lahan untuk penempatan rudal jarak menengah milik Amerika Serikat.
Morrison mengatakan ini setelah pemerintah AS mengumumkan rencana untuk membangun lokasi peluncuran di kawasan Asia Pasifik.
“Ini tidak diminta kepada kami, tidak juga dipertimbangkan, tidak ditawarkan kepada kami. Saya kira saya perlu menggaris-bawahi ini,” kata Morrison kepada media di Brisbane, ibu kota Queensland, pada Senin, 5 Agustus 2019 seperti dilansir Reuters.
Pejabat Australia dan AS baru saja menggelar pertemuan di Sydney, Australia, pada akhir pekan kemarin untuk membicarakan sejumlah isu pertahanan.
Kedua negara membuat pernyataan bersama yang menekankan kesepakatan untuk menolak aktivitas Cina di kawasan maritim Asia Pasifik. Kedua negara merasa khawatir dengan penyebaran pengaruh Cina.
Dalam jumpa pers, Sekretaris Pertahanan AS, Mark Esper, mengatakan berharap untuk memasang rudal di wilayah Asia Pasifik pada beberapa bulan mendatang. Ini menyusul penarikan Washington dari kesepakatan kontrol senjata nuklir pada pekan lalu.
Komentar Esper itu menimbulkan spekulasi bahwa Australia telah diminta untuk menyediakan lahan peluncuran rudal ini. Namun, Morrison membantah ada permintaan AS soal ini.
Dia juga mengatakan Australia akan menolak jika ada permintaan soal penempatan rudal ini di masa depan.
Belakangan ini, terjadi eskalasi ketegangan antara AS dan Cina mengenai perdagangan dan klaim wilayah maritim di Laut Cina Selatan serta Taiwan.
Ini membuat Australia berada di posisi canggung karena selama ini menjadi sekutu terbesar AS di Asia dan menjadikan Cina sebagai pasar ekspor terbesarnya.
Pada pekan lalu, Beijing mengatakan merasa tidak puas terhadap upaya Australia dalam meningkatkan hubungan bilateral.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Australia, Linda Reynolds, mengatakan AS belum mengajukan permintaan soal penempatan rudal jarak menengah ini kepada Australia.
“Saya bisa mengkonfirmasi bahwa dia (Esper) tidak mengajukan permintaan soal (rudal) ini,” kata Reynolds kepada media RN dan dikutip ABC.