TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Meksiko pada Sabtu, 3 Agustus 2019, memastikan akan melakukan investigasi atas dugaan pembunuhan seorang wartawan di negara bagian Veracruz, Meksiko. Jorge Ruiz Vazquez adalah wartawan ketiga yang ditemukan tewas dalam seminggu ini.
Dikutip dari reuters.com, Minggu, 4 Agustus 2019, Vazquez adalah reporter yang bekerja di surat kabar Grafico de Xalapa di Veracruz. Vazquez ditemukan sudah tak bernyawa, padahal dia menjalani sejumlah prosedur keamanan untuk membuatnya tetap terlindungi.
"Jaksa penuntut akan menginvestigasi langkah-langkah perlindungan terhadapnya dan keluarganya," tulis Jaksa Penuntut Meksiko.
. Jorge Ruiz Vazquez, wartawan yang tewas dibunuh di Meksiko. Sumber: La Razón de México
Kematian Vazquez menambah panjang daftar wartawan Meksiko yang tewas dibunuh. Sampai Juli 2019, setidaknya ada 8 wartawan yang tewas dibunuh, sedangkan pada 2018 ada total 9 wartawan yang diduga di bunuh.
Para kuli tinta yang tewas itu ditemukan dalam kondisi yang sama, yakni di dalam bagasi mobil dengan kondisi tubuh ditembak dan disiksa. Ana Laura Perez, Presiden Komisi Perlindungan Wartawan di Veracruz mengatakan Vazquez mengadu telah menerima sejumlah ancaman pada Oktober dan November 2018. Dia ditembak dan dibunuh di rumahnya dekat Xalapa.
Naiknya angka kekerasan, termasuk pada wartawan, telah menjadi tantangan bagi Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador yang dilantik menjadi orang nomor satu di Meksiko pada Desember 2018. Obrador berjanji akan berusaha mengurangi angka kekerasan di negaranya yang porak-peranda karena kartel perdagangan narkoba.