TEMPO.CO, Jakarta - Dua CEO muda Ethiopia yang juga sebagai founder Ethiopia - Indonesia Youth Association atau EIYA akan menghadiri Indonesia Africa Infrastructure Dialogue di Bali, 20-21 Agustus 2019.
Setelah menghadiri IAID di Bali, kedua CEO muda itu akan terbang ke Jakarta dan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat pemerintah dan berbagai organisasi pemuda Indonesia.
"Kehadiran tokoh yang juga wirausahawan muda Ethiopia di IAID diharapkan dapat meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia, khususnya di bidang ekonomi, sesuai dengan tujuan IAID," kata Dubes RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur dalam pernyataan persnya, Minggu, 28 Juli 2019.
Dubes Busyra menjelaskan, IAID merupakan tindak lanjut dari Indonesia-Africa Forum yang diselenggaakan pada April 2018.
Kalewongel merupakan CEO Youth 2 Youth dan Sileshi sebagai CEO Safe Light. Kedua organisasi yang mereka bentuk tersebut merupakan terkemuka di Ethiopia.
Menurut jadwal, Kalewongel akan memberikan ceramah dan kuliah umum di Jakarta dan bertemu dengan pendiri asosisasi pemuda Indonesia - Ethiopia.
"Yang tidak kalah penting adalah, don't die before visiting Bali," kata Kalewongel.
Sileshi mengatakan, kunjungannya ke Indonesia akan dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral, terutama di bidang social entrepreneurs, investasi, kepemudaan dan urban development.
"Saya sangat senang punya kesempatan berkunjung ke Indonesia karena mendoro saya mengembangkan kerja sama Ethiopia dengan Indonesia," kata Sileshi.
Kevin Alwino, founder IEYA dan pembicara pada 1st EIYE mengatakan, sejumlah kegiatan yang sedang dirancang dengan pemuda Ethiopia antara lain pertukaran pemuda Indonesia - Ethiopia, Youth World Peace Forum, kerja sama film dan musik, serta prakte kerja pemuda di perusahaan-perusahaan berbasis start-up.