TEMPO.CO, Jakarta - Mayat pria yang dinyatakan hilang sepuluh tahun lalu ditemukan di balik lemari pendingin supermarket di Iowa, Amerika Serikat.
Pekerja yang memindahkan rak dan pendingin dari bekas supermarket No Frills di Council Bluffs, Iowa, pada Januari menemukan mayat di belakang salah satu pendingin, menurut laporan CNN, 23 Juli 2019.
Mayat itu baru-baru ini diidentifikasi sebagai Larry Ely Murillo-Moncada, seorang mantan karyawan yang dilaporkan hilang pada 28 November 2009.
Penyelidik menggunakan DNA orang tuanya untuk mengkonfirmasi identitas jenazah, dan pakaian itu cocok dengan deskripsi pakaiannya pada saat ia dilaporkan hilang, menurut Kapten Polisi Todd Weddum.
Orang tua Murillo-Moncada melaporkan putra mereka hilang setelah ia marah dan kabur dari rumah mereka. Mereka mengatakan kepada polisi pada saat itu dia bertingkah aneh, yang diuga karena obat yang diminumnya, kata Weddum.
Larry Murillo-Moncada.[CNN]
Petugas menghubungi anggota keluarga, otoritas keamanan lain, pusat penahanan terdekat dan bahkan agen Imigrasi dan Bea Cukai AS, karena dia telah dideportasi ke Honduras sebelum kembali ke Amerika Serikat. Tetapi polisi tetap tidak menerima informasi mengenai kemungkinan keberadaannya.
Penyelidik yakin Murillo-Moncada pergi ke supermarket dan naik ke atas lemari pendingin.
Ruangan itu digunakan sebagai tempat penyimpanan barang dagangan, kata Weddum, dan karyawan kadang-kadang pergi ke sana untuk bersembunyi ketika mereka ingin mengambil mencuri waktu istirahat.
Dia diduga jatuh ke celah selebar 46 cm antara bagian belakang lemari pendingin dan dinding, di mana dia menjadi terjebak. Suara bising kompresor pendingin mungkin membuat suaranya tidak terdengar ketika meminta bantuan, menurut Weddum.
Autopsi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada mayat, dan kasus ini telah dianggap sebagai kematian karena kecelakaan.