Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Proyek Infrastruktur Malaysia dengan Kontraktor Asal Cina

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
PM Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan Presiden Xi Jinping (kanan)
PM Malaysia Mahathir Mohamad (kiri) dan Presiden Xi Jinping (kanan)
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -- Pemerintahan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mewarisi sejumlah proyek infrastruktur berskala besar, yang dikerjakan bersama sejumlah perusahaan asal Cina.

Baca juga: Wawancara Mahathir Mohamad: Utang kepada Cina Terlalu Besar

Nilai pengerjaan proyek-proyek ini diduga mengalami penggelembungan. Mahathir mencoba menegosiasikan ulang nilai proyek ini dengan pemerintah Cina pada 2018. Berikut ini beberapa proyek infrastruktur besar itu:

  1. Proyek Jalur Kereta Api

Proyek East Coast Rail Link atau Proyek Jalur Kereta Api Pantai Timur ini awalnya dipatok dengan nilai US$20 miliar atau sekitar Rp278 triliun. Proyek ini dikerjakan oleh perusahaan China Communication Construction Company.

Sejumlah pekerja Cina yang telah datang ke lokasi aksinya dipulangkan karena pengerjaan proyek ini tidak jelas. Belakangan ada kabar proyek ini akan dikerjakan oleh perusahaan lain asal Cina dengan nilai hanya US$2.4 miliar atau sekitar Rp33.4 triliun atau 12 persen dari nilai awal.

Baca juga: Mahathir Peringatkan Filipina Jangan Terjerat Jebakan Utang Cina

  1. Proyek Pipanisasi

Ada dua proyek pipanisasi minyak dan gas yang dikerjakan dengan nilai total sekitar US$2.3 miliar atau sekitar Rp32 triliun. Proyek ini dikerjakan oleh China Petroleum Pipeline Bureau di negara bagian Sabah.

Proyek ini dan proyek Rail Link diatas diserahkan pengerjaannya kepada perusahaan asal Cina tanpa tender oleh pemerintahan Najib Razak pada 2016.

  1. Proyek Kereta Api Kuala Lumpur dan Singapura

Proyek kereta api cepat ini ditangguhkan pengerjaannya selama dua tahun meskipun telah menarik minat sejumlah perusahaan kontraktor asal Cina. Pembicaraan proyek ini membahas soal denda yang harus dibayar pemerintah Malaysia jika membatalkannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Batalkan 2 Proyek Cina, Malaysia: Kami Tidak Ingin Kolonialisme

  1. Proyek Properti

Proyek dengan nama Forest City ini dipatok bernilai US$100 miliar atau sekitar Rp1.400 triliun. Ini merupakan proyek swasta dan tidak menggunakan dana pemerintah. Proyek ini dikerjakan oleh Country Garden Holdings.

Calon pembeli properti mewah ini adalah warga Cina yang ingin menjadi penduduk Malaysia. Motonya adalah “Malaysia My Second Home”.

Baca juga: Mahathir Batalkan 2 Proyek Cina, Sebut Pemerintahan Najib Bodoh

  1. Proyek Bandar Malaysia

Proyek kawasan properti ini awalnya direncanakan pada 2017 untuk menaungi kawasan Kuala Lumpur yang menjadi pusat stasiun kereta api cepat ke Singapura.

Lokasi proyek ini menggunakan tanah milik 1Malaysia Development Berhad atau 1MDB, yang sedang mengalami masalah hukum di pengadilan karena dugaan penggelapan dana melibatkan bekas PM Najib Razak. Razak membantah ada masalah dalam pengelolaan dana di perusahaan itu.

Proyek ini sempat ditangguhkan pengerjaanya oleh Najib Razak karena ketidaksepakatan dengan kontraktor pengembang yaitu China Railway Engineering Corporation. Belakangan, perusahaan properti raksasa Dalian Wanda disebut bakal mengambil alih pengerjaannya namun juga batal.

Perusahaan Malaysia yang awalnya bakal terlibat pengerjaan proyek ini adalah Iskandar Waterfront Hodlings.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

4 jam lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

12 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

13 jam lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

18 jam lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

20 jam lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

22 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

23 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Unggahan Profesional Footballers Association of Malaysia yang mendoakan pesepak bola nasional Malaysia Faisal Halim dan Akhyar Rashid agar segera sembuh di laman media sosialnya diakses di Penang, Malaysia, Senin (6/5/2024). ANTARA/Facebook PFA Malaysia/am..
Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.