TEMPO.CO, Jakarta - Foto patung Mao Zedong, pendiri Partai Komunis Cina, tergeletak di semak-semak viral di media sosial yang mengakibatkan sejumlah anggota partai dijatuhi hukuman disiplin.
Pemuja Mao marah begitu menyaksikan foto patung Mao tergeletak tak terurus di desa Huashan, kota Fuping provinsi Hebei.
Baca juga: Umpat Mao Zedong 'Iblis', Pejabat Tinggi Cina Ini Dipecat
Para pejabat setempat dihukum karena dianggap tidak memilik pemahaman ideologi, gagal memberikan perlindungan yang cukup untuk patung itu, serta ceroboh dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, seperti dikutip dari Asia One, 30 Mei 2019.
Komite partai kota itu memerintahkan para pejabat melakukan kritikan terhadap diri sendiri, sebuah ajaran yang mulai diberlakukan di masa Mao.
Baca juga: Kritik Mao Zedong, Profesor Cina Dipecat
Desa tempat patung Mao tergeletak tak terawat menjadi tujuan wisata karena Mao yang juga pendiri Cina pernah tinggal di sini beberapa waktu pada tahun 1948.
Pemerintah setempat menjelaskan patung Mao yang mengepalkan tangan kanannya didirikan tahun 2017. Patung itu kemudian dirubuhkan dari alasnya pada awal Mei ini karena ditemukan retakan dan warnanya memudar.
Patung Mao Zedong lalu disandarkan di dinding dan jatuh setelah dihembus angin beberapa hari kemudian.Patung itu kemudian dikirim ke pabrik untuk diperbaiki.
Baca juga: Hina Mao Zedong, Bintang TV Cina Terancam Hukuman Berat
Patung Mao dulunya umum ditemukan di seluruh Cina. Kebanyakan patung itu dibangun pada akhir tahun 1960-an pada puncak Revolusi Kebudayaan. Patung-patung Mao dirubuhkan setelah kematiannya dan saat pemerintah mulai melakukan proses reformasi dan membuka diri.
Meski begitu patung Mao Zedong masih kokoh berdiri di sejumlah taman dan kampus. Wajah Mao juga masih menghiasi uang kertas di Cina. Foto raksasanya tergantung di Taman Tiananmen di Beijing.