Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kandidat Pengganti Perdana Menteri Inggris Theresa May

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Theresa May pada Jumat, 24 Mei 2019, meninggalkan pertanyaan siapa yang akan menduduki jabatan Perdana Menteri Inggris. Saat ini, setidaknya ada 3 nama yang disebut siap mengisi jabatan yang ditinggalkan May tersebut.

1. Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson
Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 25 Mei 2019, Johnson saat ini menjadi kandidat paling dijagokan untuk menjadi penerus May karena sikapnya yang tegas. Dalam sebuah konferensi ekonomi di Switzerland, Johnson mengatakan Inggris harus meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober dengan atau tanpa kesepakatan.

Menurut Johnson, Inggris bisa menjalin hubungan perdagangan bebas yang bagus dengan Eropa setelah angkat kaki dari Uni Eropa. Inggris pun bisa menjadi juru di bidang perdagangan bebas.

Baca juga: Mantan Menteri Luar Negeri Inggris Kandidat Kuat Pengganti May

PM Inggris Theresa May saat membuat pidato Brexit di Italia pada 22 September 2018. [REUTERS]

2. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock
Saat ini Hancock menjabat sebagai Menteri Kesehatan Inggris. Namun sebelumnya, dia dikenal sebagai mantan ekonom di Bank of England. Dia dijadwalkan akan mendaftarkan diri pencalonannya sebagai pengganti May pada Sabtu pagi, 25 Mei 2019 waktu setempat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Sambil Terisak, PM Inggris Theresa May Umumkan Pengunduran Diri

3. Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt

Hunt telah mengkonfirmasikan diri akan memperebutkan jabatan Perdana Menteri Inggris. Hal itu disampaikan beberapa jam setelah May mengumumkan pengunduran dirinya. May masih akan menjadi Perdana Menteri Inggris sampai 7 Juni 2019.

Ketua Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan Perdana Menteri Inggris yang baru nanti harus menggelar pemilu agar mengizinkan masyarakat memutuskan masa depannya sendiri. Partai Buruh adalah oposisi di pemerintah Inggris.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

4 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

5 jam lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Selidiki Awak Kapal China yang Diduga Menjarah Bangkai Kapal Perang Dunia II

Penjaga pantai Malaysia mengatakan bahwa pihak berwenang menanyai awak kapal China yang dicurigai menjarah dua bangkai kapal Inggris Perang Dunia II


Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

5 jam lalu

Steven Gerrard
Profil Steven Gerrard, Sang Legenda Liverpool

Nama Steven Gerrard tak terpisahkan dari sepak bola Inggris


Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

12 jam lalu

Presiden Uganda  Yoweri Museveni. REUTERS/Abubaker Lubowa
Uganda Sahkan Undang-undang anti-LGBT Terberat, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Presiden Uganda Yoweri Museveni menandatangani undang-undang anti-LGBT terberat di dunia, dengan hukuman mati untuk homoseksualitas


Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

1 hari lalu

Jam Big Ben di Inggris. Sumber: Reuters
Tekan Imigrasi, Inggris Batasi Mahasiswa Asing yang Bawa Keluarga

Mahasiswa internasional akan dibatasi membawa keluarganya selama studi di Inggris dalam upaya pemerintah menurunkan imigrasi.


Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

1 hari lalu

Kapal HMS Prince of Wales milik Angkatan Laut Inggris di Singapura 1941. Dok. Abrahams, H J (Lt), Royal Navy/wikimedia.org
Malaysia Tangkap Kapal China, Diduga Jarah Bangkai Kapal Perang Inggris Eks PD II

Malaysia menemukan peluru meriam di sebuah kapal barang China yang diduga berasal dari bangkai kapal perang Inggris di Perang Dunia Kedua.


Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

3 hari lalu

Mary Nightingale. Twitter/@nightingaleitv
Presenter TV Top Inggris Mary Nightingale Genap 60 Tahun, Berikut Profil dan Raihan 2 Penghargaan

Hari ini di tahun 1963, presenter TV top asal Inggris Mary Nightingale lahir. Simak profilnya.


Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

5 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Tips Menghemat Air Sebelum Kekeringan dan Puncak Musim Kemarau

Saat kekeringan dan pra puncak musim kemarau, langkah-langkah mengurangi penggunaan air di dalam maupun di luar rumah bisa menghemat air


Profil Robert Hinchliffe, Penemu Gunting Moderen

5 hari lalu

Ilustrasi perempuan memegang gunting dengan potongan rambut yang kacau balau, mimiknya sebal. shutterstock.com
Profil Robert Hinchliffe, Penemu Gunting Moderen

Penemu gunting moderen adalah seorang pria berkebangsaan Inggris


Bertemu dengan Menteri Inggris, Bahlil Bicara Peluang Investasi Pengembangan Baterai Listrik

5 hari lalu

Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, di Jakarta pada 3 Februari 2023. (ANTARA/Ade Irma J/am/rst)
Bertemu dengan Menteri Inggris, Bahlil Bicara Peluang Investasi Pengembangan Baterai Listrik

Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Negara Inggris pada Departemen Bisnis dan Perdagangan Nusrat Ghani di Kantor Kementerian Investasi di Jakarta.