Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok HAM di Prancis Blokade Pengiriman Senjata ke Arab Saudi

image-gnews
Seorang anak berfoto di kamp di dekat provinsi barat laut Hajja, Yaman, 18 Februari 2019. REUTERS/Khaled Abdullah
Seorang anak berfoto di kamp di dekat provinsi barat laut Hajja, Yaman, 18 Februari 2019. REUTERS/Khaled Abdullah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kelompok HAM asal Prancis berusaha memblokade proses pemuatan senjata-senjata ke dalam sebuah kapal Arab Saudi yang berlabuh di Prancis. Kelompok HAM tersebut beralasan kapal kargo itu telah melanggar pakta senjata internasional.

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 10 Mei 2019, blokade itu dilakukan beberapa pekan setelah sebuah situs investigasi mempublikasi penjualan senjata-senjata dari Prancis ke Kerajaan Arab Saudi. Diantara barang itu adalah tank dan sistem pemandu rudal yang diduga digunakan Arab Saudi dalam perang sipil di Yaman.

Prancis diketahui sebagai salah satu negara pemasok utama senjata ke Arab Saudi. Namun Paris saat ini mendapat tekanan agar mengevaluasi penjualan senjatanya ke Arab Saudi atau persisnya setelah empat tahun konflik di Yaman telah meremukkan perekonomian negara itu dan menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Baca: 3 Senjata Berteknologi Canggih Jerman yang Diminati Arab Saudi

Gambar dari rekaman video yang diperoleh dari Arab 24 memperilhatkan pasukan yang dipimpin koalisi Arab berkumpul untuk merebut kembali bandara internasional kota pelabuhan Hodeida, Yaman, dari pemberontak Syiah Houthi pada Sabtu, 16 Juni 2018.[Arab 24 via AP]

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kelompok HAM yang melakukan blokade itu, ACAT, mengatakan telah memasukkan sebuah gugatan hukum untuk mencegah pemuatan senjata-senjata ke kapal Bahri-Yanbu, sebuah kapal kargo yang melayani Kementerian Pertahanan Arab Saudi dan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Baca:Senjata Amerika Serikat yang Bakal Dibeli Arab Saudi

Kelompok kedua yang melakukan blokade, ASER, juga telah melakukan langkah serupa tetapi di pengadilan berbeda. Kelompok HAM itu menggunakan aturan yang berbunyi 'suatu negara tidak boleh mengotorisasi pengiriman senjata jika negara itu tahu senjata - senjata tersebut bisa digunakan untuk melakukan kejahatan perang'.

Rencananya, hakim akan memutuskan langkah yang hendak diambil dalam kasus ini pada Jumat, 10 Mei 2019, waktu setempat. Sejumlah ahli di PBB menyatakan seluruh pihak yang terlibat dalam perang sipil di Yaman kemungkinan telah melakukan kejahatan perang. Sedangkan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly pada Rabu, 8 Mei 2019, mengatakan kapal kargo Arab Saudi mengangkut senjata yang sudah dipesan sejak beberapa tahun lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

11 jam lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel


Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

14 jam lalu

Resimen Punjab Angkatan Darat India berbaris selama parade militer tahunan Hari Bastille di Paris, Prancis, 14 Juli 2023. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.


Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

15 jam lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.


Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

21 jam lalu

Joe Biden. REUTERS
Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah


Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

23 jam lalu

Sejumlah penumpang turun dari kapal feri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 30 Maret 2024. Dishub Kepri telah menyiapkan sebanyak 214 unit armada kapal pelayaran antar pulau dan antar provinsi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai tiga juta orang saat menjelang lebaran. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

1 hari lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

1 hari lalu

Jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu, 17 Juli 2022. Mereka tiba di Tanah Air menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline SV 5004 Boeing 747-400. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah

Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang