Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Senjata Berteknologi Canggih Jerman yang Diminati Arab Saudi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kapal Patroli Istiqlal merupakan salah satu kapal patroli andalan dari perusahaan swasta Jerman yaitu Luerrsen. Luerrsen
Kapal Patroli Istiqlal merupakan salah satu kapal patroli andalan dari perusahaan swasta Jerman yaitu Luerrsen. Luerrsen
Iklan

TEMPO.CO, Berlin - Pemerintah Jerman telah memutuskan untuk menghentikan semua penjualan senjata canggih ke pemerintah Arab Saudi pasca terungkapnya kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi.

Baca:

 

Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas, mengatakan masih banyak hal yang belum terungkap dari investigasi kasus ini, yang menghebohkan masyarakat internasional dan memicu respon dari banyak pemimpin negara.

“Masih lebih banyak pertanyaan dibandingkan jawaban dalam kasus Khashoggi,” kata Heiko Maas, menteri Luar Negeri Jerman, seperti dilansir DW pada Senin, 19 November 2018.

Berlin dan Riyadh, sebelum kasus ini terungkap, telah menyepakati kontrak jual beli senjata canggih, yang nilainya mencapai sekitar Rp7 triliun. Pemerintah Jerman dan Saudi tidak menyebut secara detil jenis senjata yang disepakati kontrak jual belinya.

Baca:

 

Namun, beberapa media seperti DW dan Reuters menyebut senjata canggih itu berjenis kapal patroli, jet tempur Eurofighter Typhoon, dan radar Cobra. Berikut spesifikasinya:

  1. Kapal Patroli

Arab Saudi memesan sekitar 20 – 30 kapal patroli yang dibuat oleh sebuah perusahaan swasta Luerrsen pada September 2018. Kapal ini dibuat di galangan kapal Wolgast, Jerman. Menurut situs luerssen-defence, kapal patroli ini memiliki kelebihan yaitu cepat dan lincah. Kecepatannya mencapai 40 knot dan mampu merespon dengan cepat berbagai tantangan yang muncul di permukaan laut seperti mencegat penyelundup, perompak, dan kapal ikan ilegal. “Cocok untuk patroli dan mengamankan kawasan pantai,” begitu tertulis di situs itu.

Ada 10 jenis kapal patrol yang dibuat perusahaan ini. Salah satu kapal memiliki kategori Istiqlal, yang memiliki panjang 58 meter, lebar 7.6 meter dan kru 40 orang. Kapal ini dilengkapi dengan sistem radar dan comand and control system yaitu radar pencarian, radar senjata dan radar navigasi.

Baca:

 

Kapal patroli Istiqlal ini dilengkapi dengan senjata seperti rudal exocet, dan meriam ganda. Kapal ini digerakkan dengan sistem propulsi tiga mesin diesel dengan kecepatan 36 knot. Kemampuan lainnya kapal ini adalah melakukan patroli di kawasan perairan dangkal.

  1. Jet Tempur Eurofighter Typhoon
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pesawat jet tempur ini sebenarnya dibuat oleh perusahaan Inggris. Namun, seperti dilansir Reuters, sekitar sepertiga dari komponen jet tempur canggih ini dibuat oleh perusahaan dari Jerman. Sehingga, pelarangan penjualan senjata ke Riyadh oleh Berlin bisa berdampak pada penjualan jet tempur ini.

Jet tempur ini memiliki kecepatan dua kali kecepatan suara atau Mach 2, dengan panjang 15.96 meter dan mampu terbang hingga ketinggian 55 ribu kaki atau sekitar 17 kilometer.

Tubuh pesawat ini mayoritas terbuat dari komposit serat karbon yaitu 70 persen, 15 persen terbuat dari logam, dan 12 persen dari plastik yang dicampur kaca.

Baca:

 

Jet tempur ini menggunakan mesin EJ200, yang diklaim mampu beroperasi selama 1000 jam tanpa perawatan terjadwal. Pesawat memiliki sensor kelas dunia seperti Pirate Infrared Sensor, yang bisa melacak banyak target secara bersamaan. Lalu ada radar Captor-M, yang diklaim sebagai yang terbaik di kelasnya untuk pemindaian rudara ke udara dan udara ke darat dan memiliki sudut pemindaian yang luas.

  1. Radar Cobra

Cobra merupakan singkatan dari Counter Battery Radar. Radar ini bersifat mobile karena terpasang di atas sebuah truk dan dibuat oleh Euro-Art Consortium. Mobilitas radar ini membuatnya mudah digerakkan ke area sekitar pertempuran dengan cepat.

Kendaraan radar ini dilengkapi dengan ruang operasional untuk memantau sinyal dan memprosesnya, dan berkomunikasi dengan anggota tim lain. Radar ini disebut memiliki kemampuan mendeteksi target di area pertempuran dan mengklasifikasikan jenis amunisi serta jenis senjata yang digunakan musuh.

Radar ini juga telah diuji coba di kasawan gurun yaitu Uni Emirat Arab pada musim panas 2005.

Radar Cobra buatan Jerman ini disebut mampu mendeteksi serangan mortar dari musuh atau disebut Defence Against Mortar Attacks. Menurut situs Hensoldt Net, radar buatan Jerman ini telah dijual ke Turki dan UAE dengan versi adaptasi. Arab Saudi menjadi negara peminat berikutnya radar ini dari kawasan Timur Tengah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

5 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.


Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

5 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

6 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

11 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bereaksi di samping Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, saat Presiden Israel Isaac Herzog berbicara dengan korban selamat Holocaust, Rena Quint, di Hall of Remembrance of the Yad Vashem Holocaust Memorial museum di Yerusalem, 13 Juli 2022. Menahem Kahana/Pool  melalui REUTERS
Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.


Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

15 hari lalu

Para hakim dan delegasi duduk di ruang sidang saat Nikaragua akan meminta Mahkamah Internasional pada hari Senin untuk memerintahkan Berlin menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan membatalkan keputusannya untuk menghentikan pendanaan badan pengungsi Palestina PBB UNRWA, di Den Haag, Belanda, 8 April 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.


Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

15 hari lalu

Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, di tengah konflik antara Israel dan kHamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 11 Februari 2024. REUTERS/Bassam Masoud
Menhan Israel: Penarikan Pasukan dari Khan Younis untuk Persiapan Serangan Rafah

Menhan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa penarikan pasukan dari Khan Younis adalah bagian dari persiapan melancarkan serangan ke Rafah


ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

16 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

16 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

16 hari lalu

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Buka Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus TPPO Ferienjob di 33 Universitas

Bareskrim menyatakan ada kemungkinan tersangka baru pada kasus TPPO ferienjob Jerman 2023 yang melibatkan 33 Universitas di Indonesia.