Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Pesawat Sukhoi Superjet 100 Aeroflot Terbakar

image-gnews
Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 terbakar saat melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo, Moskow, 5 Mei 2019. Sebanyak 41 penumpang pesawat milik Aeroflot Rusia tewas akibat kejadian tersebut. The Investigative Committee of Russia/Handout via REUTERS.
Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 terbakar saat melakukan pendaratan darurat di bandara Sheremetyevo, Moskow, 5 Mei 2019. Sebanyak 41 penumpang pesawat milik Aeroflot Rusia tewas akibat kejadian tersebut. The Investigative Committee of Russia/Handout via REUTERS.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Sukhoi maskapai Rusia Aeroflot yang terbakar saat mendarat sempat terekam kamera dari dalam kabin penumpang. Menurut laporan Russia Today, 6 Mei 2019, sebanyak 41 penumpang tewas.

CNN melaporkan dari 41 korban tewas dua adalah anak-anak.

Penerbangan Aeroflot SU 1492 tergelincir di landasan pacu di bandara Sheremetyevo, Moskow, dan bagian belakangnya terbakar yang mengeluarkan asap hitam tebal, dikutip dari CNN.

Setelah pesawat berhenti, penumpang membuka akses darurat dari dua pintu depan pesawat, sebelum melarikan diri dari pesawat yang terbakar.

Baca: Pesawat Aeroflot Rusia Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Laporan awal mengatakan Superjet 100 terbang dari Moskow ke Murmansk, sebuah kota Rusia di lingkaran Arktik. Namun keadaan darurat di memaksa pesawat kembali.

Kantor berita Rusia Interfax melaporkan bahwa kehilangan komunikasi dengan pesawat yang disebabkan oleh sambaran petir. Pesawat memutuskan kembali ke Sheremetyevo.

Menurut Russia Today, Aeroflot penerbangan SU 1492 lepas landas dari bandara Sheremetyevo pada 5 Mei pukul 17.50 waktu setempat. Pesawat mengangkut 78 orang, 73 penumpang dan lima kru.

Pilot sempat diperingatkan oleh pihak bandara tentang kembali ke bandara. Namun kehilangan kontak dengan ATC. Pesawat sempat mengudara 28 menit sebelum ada peringatan darurat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video mengerikan direkam dari dalam kabin Sukhoi 100, menunjukkan sayapnya terbakar ketika pesawat mendarat di landasan bandara. Percikan api juga terlihat dari jendela pesawat.

Dalam rekaman amatir yang diperoleh TASS, terdengar suara seorang pria menyerukan agar tetap tenang. Di akhir video seseorang memerintahkan untuk keluar.

Orang-orang bergegas turun dari pesawat melalui akses slide darurat saat bagian belakang pesawat dilalap api dan asap tebal membumbung. Butuh sekitar 55 detik untuk orang-orang turun dari pesawat.

Video: Detik-Detik Terbakarnya Pesawat Aeroflot Rusia, 41 Tewas

"Kami duduk di dekat jendela. Saya menoleh dan tiba-tiba saya melihat nyala api dengan asap hitam besar. Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dalam waktu dua menit. Mereka mulai memadamkan api," kata saksi.

"Mereka tidak menunjukkan tanda-tanda panik. Karena pesawat itu terlalu dekat dengan orang-orang yang menunggu di landasan, kami tidak tahu itu mendarat. Sepertinya itu hanya 50 meter dari pesawat terdekat," tambahnya.

Setidaknya 41 orang dari 78 orang di dalam pesawat Aeroflot SU 1492 meninggal dalam tragedi itu, kata pihak berwenang mengkonfirmasi, dan mencatat bahwa enam dari 37 orang yang selamat dilarikan ke rumah sakit. Pejabat belum mengkonfirmasi penyebab insiden pesawat Sukhoi 100 Aeroflot.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

13 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

1 hari lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

3 hari lalu

Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebelum dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Tonny resmi menjabat KSAU menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa purna tugas.  TEMPO/Subekti.
KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

4 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax