Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentagon: Cina Gunakan Spionase untuk Modernisasi Militer

image-gnews
Presiden Xi Jinping.[TIME]
Presiden Xi Jinping.[TIME]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laporan yang dirilis Pentagon menyebut Cina melakukan spionase untuk modernisasi angkatan bersenjata dan teknologi militernya.

"Cina menggunakan berbagai metode untuk memperoleh teknologi militer dan penggunaan ganda, termasuk menargetkan investasi langsung asing, pencurian dunia maya, dan eksploitasi akses warga negara Cina swasta ke teknologi ini, serta memanfaatkan layanan intelijen, intrusi komputer, dan pendekatan terlarang lainnya," kata laporan Departemen Pertahanan yang dimandatkan oleh Kongres, seperti dikutip dari CNN, 4 Mei 2019.

Baca: Presiden Cina Xi Jinping Minta Militer Siap Berperang

"Cina memperoleh teknologi asing melalui impor, investasi asing langsung, pendirian pusat penelitian dan pengembangan (R&D) asing, usaha patungan, penelitian dan kemitraan akademik, rekrutmen bakat, dan industri dan cyberpionage," tambah laporan Pentagon.

Ketua Kepala Staf Gabungan, Jenderal Joseph Dunford, memperingatkan Kongres bahwa perusahaan-perusahaan AS yang melakukan bisnis di Cina seringkali secara tidak langsung menguntungkan militer Cina. Dunford mengutip Google sebagai contoh.

Laporan itu mengatakan bahwa Cina telah menggunakan teknik-teknik ini untuk memperoleh peralatan sensitif, penggunaan ganda, atau tingkat militer dari Amerika Serikat, termasuk teknologi penerbangan dan perang anti-kapal selam.

Kapal induk Cina mulai melakukan navigasi dan eksplorasi di kawasan Asia Pasifik sejak 2016. Hurriyet Daily

Beijing juga mengeksploitasi warganya dan orang asing keturunan Cina yang tinggal di luar negeri untuk memajukan tujuan Partai Komunis Cina, kata laporan itu,

Menurut laporan Pentagon "landasan strategi Cina termasuk memohon kepada warga negara Cina di luar negeri atau warga negara etnis Cina di negara lain untuk memajukan tujuan Partai Komunis Cina melalui kekuatan lunak atau, kadang-kadang, paksaan dan pemerasan."

Baca: Cina Akui Takut Blokade Amerika dan Sekutu Jika Terjadi Konflik

Beberapa teknologi canggih Cina adalah pengembangan senjata rudal hipersonik yang memiliki kecepatan lima kali kecepatan suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina telah melakukan uji coba kendaraan peluncur hipersonik. Pada Agustus 2018, Cina sukses menguji coba XONGKONG-2 (Starry Sky-2), yang disebut sebagai kendaraan peluncur hipersonik.

Selain teknologi, anggaran militer Cina juga ditingkatkan, yakni hampir dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

Mayoritas anggaran diperuntukkan untuk Angkatan Laut Cina. Pentagon menyebut Cina memiliki angkatan laut terbesar di Asia dengan 300 kapal permukaan, kapal selam, kapal amfibi, kapal patroli, dan kapal spesialisasi.

Baca: Pentagon Soroti Kapal Selam Serbu Cina

Kekuatan kapal selam Cina ditaksir pentagon antara 65 hingga 70 kapal selam pada 2020. Sementara Cina akan memasang kapal selam dengan rudal kendali nuklir pada pertengahan 2020.

Kapal induk buatan dalam negeri Cina yang pertama kemungkinan akan bergabung dengan armada pada akhir 2019 dan kapal induk yang dibangun di dalam negeri diproyeksikan akan beroperasi pada 2022.

Cina juga dengan cepat membangun Penjaga Pantai-nya untuk membantu menjaga klaim atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Selatan.

Baca: Militer Cina Bangkit, Intelijen AS Cemas Ada Potensi Perang Lokal

"Di Laut Cina Selatan, Cina terus melakukan militerisasi. Rudal jelajah anti-kapal dan rudal darat-ke-udara jarak jauh telah dikerahkan ke pos-pos Kepulauan Spratly, dan pembom strategis Cina telah melakukan latihan lepas landas dan mendarat di Pulau Woody di Kepulauan Paracel," kata laporan itu.

"Cina menyatakan bahwa kehadiran militer internasional di Laut Cina Selatan merupakan tantangan bagi kedaulatannya. Cina terus meningkatkan taktik pemaksaan untuk menegakkan klaimnya di Laut Cina Selatan," tambah laporan Pentagon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

17 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.