TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, 38 tahun, mengumumkan pertunangannya dengan Clarke Gayford, kekasih yang sudah lama dipacari. Juru bicara Ardern, Andrew Campbell pada Jumat, 3 Mei 2019, mengatakan pertunangan itu terjadi saat libur Paskah.
Gayford, 41 tahun, adalah seorang pembawa acara tentang memancing di sebuah televisi. Bersama Ardern, keduanya telah memiliki seorang putri Neve Te Aroha, 10 bulan.
Baca: PM Selandia Baru Jacinda Ardern Sesalkan Hukum Syariah Brunei
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, 38 tahun, mengumumkan pertunangannya dengan Clarke Gayford. Sumber: CNN.com
Dikutip dari reuters.com, Jumat, 3 Mei 2019, berita soal pertunangan Gayford dan Ardern bocor setelah sejumlah wartawan melihat Ardern memakai sebuah cincin di jari tengahnya saat menghadiri sebuah acara publik. Campbell pun membenarkan kalau cincin itu adalah cincin pertunangan yang dipakainya sejak Paskah lalu. Namun dia tidak memberikan keterangan detail dimana pertunangan itu terjadi.
Baca: PM Jacinda Ardern Ajak Publik Lawan Kebencian dan Teror
Gayford dan Ardern bertemu enam tahun silam ketika Gayford komplain ke seorang anggota parlemen mengenai perubahan proposal Partai Nasional demi mengamankan legislasi. Namun yang terjadi, di parlemen itu Gayford berjumpa dengan Ardern, seorang politikus yang sedang naik daun dari Partai Buruh. Keduanya lalu lanjut minum kopi hingga memutuskan hidup bersama.
Di Selandia Baru, Gayford memandu acara televisi bertajuk ‘Ikan Hari Ini’. Acara ini mengharuskan Gayford berkeliling wilayah Pasifik, memancing dan menemukan resep memasak untuk ikan tangkapannya. Acara televisi ini telah dijual ke 20 negara dan memenangkan sebuah penghargaan di Festival Film Internasional Houston pada 2016.
Ardern mengumumkan kehamilannya pada awal 2018 dan tercatat sebagai pemimpin kedua di dunia yang melahirkan saat menjabat sebagai kepala negara. Sebelumnya pada 1990, Benazir Bhutto melahirkan ketika menjabat sebagai Perdana Menteri Pakistan.
Kekompakan pasangan Gayford dan Ardern terlihat pada September 2018 saat Ardern menyusui putrinya namun saat yang sama dia harus mengikuti sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara ketika Ardern mengunjungi ibu kota London pada Januari 2019, dia ditanya apakah akan 'nembak' Gayford atau pilih menunggu dilamar. Ardern pun sambil setengah bercanda dia mengatakan ingin membiarkan Gayford yang mengunci hubungan mereka.