TEMPO.CO, Jakarta - Kisah Emma Miles, 55 tahun, membuat publik Inggris melongo setelah dia menjadi ibu pengganti dengan mengandung bayi tabung milik putri kandungnya sendiri yang tak bisa melahirkan karena tidak punya rahim.
Dikutip dari mirror.co.uk, Jumat, 29 Maret 2019, kisah ini bermula ketika Tracey Smith, 31 tahun, tak bisa menutupi kekhawatirannya karena tak bisa punya anak. Pasalnya, pada usia 15 tahun, dokter menemukan Tracey tidak punya organ reproduksi. Hal ini diperkuat dengan hasil rongten. Walhasil, dia pun tidak pernah mengalami menstruasi.
Hasil rongten memperlihatkan pula kalau Tracey memang terlahir tanpa rahim, namun dia masih memiliki indung telur dan saluran tuba fallopi. Pada usia 16 tahun, Tracey didiagnosa menderita Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser Syndrome atau MRKH, yakni sebuah kondisi yang menyebabkan vagina dan uterus terbelakang kendati secara genital kedua organ ini normal.
Dengan kondisi ini, dokter pun pesimis Tracey bisa punya anak. Namun sebagai ibu, Emma berjanji akan melakukan apapun yang bisa dilakukannya demi kebahagiaan putrinya.
Baca: Kim Kardashian Menantikan Anak Keempat dari Ibu Pengganti
Seorang ibu meminjamkan rahimnya untuk mengandung cucunya karena putrinya terlahir tanpa rahim sehingga tak bisa melahirkan. Sumber: WALES NEWS SERVICE/mirror.co.uk
Baca: Singapura Izinkan Gay Adopsi Anak Lewat Ibu Pengganti
Hingga 15 tahun kemudian, Tracey menikah dengan Adam, 40 tahun. Pasangan ini bersama-sama menjalani perawatan kesuburan, sambil mengajak Emma.
"Sangat menyedihkan saat saya tahu tak bisa menggendong anak sendiri. Padahal sejak usia 15 tahun saya bercita-cita ingin menjadi seorang ibu. Setelah diagnosa kondisi saya keluar, ibu menawarkan akan melakukan apapun untuk saya. Saya tahu, itu artinya dia akan mengandung anak saya," kata Tracey.
Selama bertahun-tahun sejak ibu mengucapkan janji itu, Tracey mengaku tak pernah berfikir akan menjadikannya kenyataan. Namun saat dia bertemu calon suami dan bertunangan pada 2016, keinginan punya anak kandung mulai tercetus.
Tracey dan Adam telah mempertimbangkan menggunakan jasa lembaga ibu pengganti. Akan tetapi, mereka merasa waswas hal ini bisa melanggar hukum soal ibu pengganti.
"Hukum di negara kami soal ibu pengganti sangat berisiko karena ibu pengganti sama dengan orang tua kandung," kata Tracey.
Kondisi ini membuat Tracey mulai mengingat kembali janji ibunya yang bersedia melakukan apapun untuk kebahagiaannya. Secara mengejutkan, Emma menyanggupi permintaan putrinya untuk mengandung anaknya. Ayah Tracey, Robert Miles, 61 tahun, juga mendukung rencana ini.
Lewat proses bayi tabung, indung telur yang sudah dibuahi itu kemudian disimpan ke rahim Emma. Secara mengejutkan, proses ini berhasil dalam percobaan pertama. Pada 16 Januari 2019 lalu, lahirlah bayi perempuan bernama Evie Siân Emma Smith melalui proses operasi.
Tracey yang sekarang tinggal di Coventry, Inggris, mengatakan dia dan suaminya mendampingi ibunya saat melahirkan bayi. Kedua pasangan ini sekarang sedang menjalani proses hukum untuk secara resmi mengadopsi Evie.