Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oumuamua, Pesawat Alien atau Komet?

Reporter

Editor

Budi Riza

Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO
Ilustrasi asteroid interstellar pertama, Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser/ESO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak misteri mengenai Oumuamua, yang merupakan benda antara bintang pertama yang mengunjungi sistem tata surya.

Baca:

 

Sejumlah ilmuwan masih berdebat mengenai benda berbentuk lonjong ini. Ada teori terbaru yang mengatakan itu hanyalah sebuah komet.

“Kami menyatakan bahwa terkait debu, komposisi gas dan perputarannya, memberikan penjelasan paling sederhanan mengenai Oumuamua dan pola lintasannya yang aneh,” begitu makalah yang dibuat oleh ilmuwan Darryl Seligman dan Greg Laughlin seperti dilansir Sputnik News pada Kamis, 21 Maret 2019.

Baca:

 

Makalah itu akan dipublikasikan pada jurnal The Astrophysical dalam waktu dekat. Ilmuwan mengaku tidak ada jejak ekor atau gas pada benda ini. Namun, bentuknya yang lonjong masih bisa dikategorikan sebagai komet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Makalah itu juga berisi argumen bahwa Oumuamua mengeluarkan semburan air dan bukannya gas. Ini menjelaskan mengapa tidak ada ekor pada komet lonjong ini.

Obyek Oumuamua ini menjadi bahan debat sejak Oktober 2017 ketika terpantau memasuki sistem tata surya. Ada yang menduga benda ini adalah pesawat luar angkasa milik spesies tertentu atau alien yang telah ditinggalkan dan mengapung di luar angkasa.

Baca:

 

Teori ini, misalnya, diungkap oleh Avi Loeb, yang mengepalai departemen Astronomi Universitas Harvard.

Oumuamua berarti pesan dari jauh dalam bahasa Hawaii. Tim dari Panoramic Survey Telescope Rapid Response Systems atau Pan-STARRS, yang berbasis di Maui, menemukannya pertama kali. Ini merupakan benda berbentuk lonjong pertama dari sistem tata surya lain yang melintasi tata surya Matahari.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

3 jam lalu

Penyanyi dari Grup and Muse, Matthew Bellamy saat tampil dalam acara MTV European Music Awards 2012 di Festhalle, Frankfurt, Jerman, (11-11). REUTERS/Kai Pfaffenbach
Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

Matthew Bellamy Muse musikus Inggris kelahiran 9 Juni 1978


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

8 hari lalu

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

28 Maret 2023

Ilustrasi koleksi planet ekstrasurya. (NASA/JPL-Caltech)
Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.


5 Rekomendasi Film UFO dan Alien, Menegangkan!

15 Februari 2023

Poster film A Quite Place. Foto: Wikipedia.
5 Rekomendasi Film UFO dan Alien, Menegangkan!

Salah satu genre film fiksi yang menarik untuk ditonton adalah tentang UFO atau alien. Nah, berikut 5 rekomendasi film tentang itu.


AS Ragu Objek Asing yang Ditembak Jatuh adalah Alien

14 Februari 2023

Pelaut yang ditugaskan ke Explosive Ordnance Disposal Group 2 menemukan balon mata-mata yang dicurigai milik Cina, di perairan teritorial AS di lepas pantai Pantai Myrtle, Carolina Selatan, AS, 5 Februari 2023. U.S. Fleet Forces/U.S. Navy photo/Handout via REUTERS
AS Ragu Objek Asing yang Ditembak Jatuh adalah Alien

AS meyakini tidak ada indikasi alien atau aktivitas luar angkasa ihwal serangkaian benda tak dikenal yang melayang di wilayahnya pada bulan ini.


Setelah Balon Udara Cina, 3 UFO Ditembak Jatuh Jet Tempur Amerika

13 Februari 2023

Angkatan Udara Amerika Serikat baru-baru ini menerbangkan pod radar Northrop Grumman AN/ASQ-236 Dragon's Eye Active Electronically Scanned Array pada F-16 Viper operasional untuk pertama kalinya. Foto : Lockhead Martin
Setelah Balon Udara Cina, 3 UFO Ditembak Jatuh Jet Tempur Amerika

Jet tempur Amerika kembali melesat dan melepaskan rudalnya ke sebuah objek terbang tak dikenal alias UFO. Insiden ketiga dalam 3 hari.


Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

1 Februari 2023

Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang pada Januari 2015
Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

Komet bisa diamati hingga akhir Februari.


NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

23 Januari 2023

Ilustrasi Eksoplanet Kepler 1625-b. (http://wookbox.com)
NASA Ajak Warga Dunia Cari Planet Baru Tempat Tinggal Alien

NASA ajak warga dunia cari planet baru tempat alien tinggal melalui program Exoplanet Watch


ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

18 Januari 2023

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka yang bernama C/2022 E3 (ZTF) menggunakan Teleskop OZT-ALTS, Senin, 16 Januari 2023, pukul 05.00 - 05.15 WIB dini hari.  (OAIL)
ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.


Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

17 Januari 2023

Foto komet C/2022 E3 ZTF diambil pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona oleh Chris Schur. (Kredit gambar: Chris Schur)
Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

Komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi Bumi.