TEMPO.CO, Jakarta - Teror di Selandia Baru terhadap jamaah salat Jumat di masjid Al Noor dan Linwood menambah panjang daftar jamaah masjid yang menjadi korban serangan teror.
Baca:
Teror di Selandia Baru, Warga Dunia Galang Dana Rp 24 Miliar
News melansir Jumlah korban tewas di masjid Al Noor sebanyak 41 orang dan masjid Linwood sebanyak 7 orang. Satu korban meninggal di rumah sakit.
Pelaku serangan teror di Selandia Baru ini adalah Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, asal Kota Grafton, New South Wales, Australia.
Dalam pernyataan sebelum aksi terornya itu, Tarrant mengaku membenci kedatangan imigran di banyak negara Barat dari Eropa hingga Selandia Baru.
Baca:
Warga Christchurch Bantu Korban Teror Penembakan di Selandia Baru
Berikut ini sejumlah masjid yang pernah menjadi sasaran serangan teror seperti dilansir Reuters:
- Masjid Rawdah
Masjid yang terletak di daerah Bir al-Abed, Sinai Utara, ini menjadi sasaran serangan kelompok yang membawa bendera ISIS pada Jumat, 24 November 2017. Sebanyak 27 anak-anak tewas tertembak oleh sejumlah pelaku yang mengepung masjid dan menembaki dari pintu dan jendela.
Baca:
KBRI: WNI Korban Penembakan di Christchurch Masih Hidup
- Masjid Quebec
Alexandre Bissonnette, 27 tahun, menjadi serangan teror terhadap masjid ini pada 31 Januari 2017. Serangan menggunakan senjata api itu menewaskan enam orang jamaah dan delapan lainnya luka berat. PM Justine Trudeau menyebut serangan itu sebagai serangan teroris. "Kami mengecam serangan teroris terhadap umat Muslim di tempat ibadah dan perlindungan. Keberagaman adalah kekuatan kami dan toleransi keagamaan adalah nilai yang kami, orang Kanada, pegang teguh," ujar Trudeau.
Sebuah tulisan "Ini Bukan Selandia Baru" diantara bunga sebagai penghormatan kepada para korban serangan masjid di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva
Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup
- Masjid Zurich
Seorang lelaki menembak jamaah masjid pada 19 Desember 2019 dan melukai tiga orang yang berasal dari Somalia. Polisi Swiss mengejar seorang terduga berjenis kelamin pria berusia 30 tahun, yang kabur setelah melakukan aksinya.
Brenton Tarrant, yang diduga melakukan penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, Jumat, 15 Maret 2019. Polisi berhasil menangkap Brenton bersama tiga terduga lainnya. Media Sosial/REUTERS
Baca: 2 WNI Jadi Korban Luka Penembakan di 2 Masjid di Selandia Baru
- Masjid Khawaja Hassan
Dua orang lelaki menyerang jamaah salat Jumat pada 3 Agustus 2018 dan menewaskan sedikitnya 25 orang dan 40 orang terluka. Lelaki pertama menyerang dengan meledakkan dirinya. Seorang lainnya menyerang masjid milik kaum Syiah dengan tembakan senjata. Pelaku penyerangan mengaku berasal dari kelompok teroris ISIS. Pelaku penembakan di Selandia Baru juga membawa bom meski tidak sempat diledakkan.