Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Islamophobia, Perempuan Muslim Denmark Dirikan Partai

Noura Bendali. Sumber: aljazeera.com
Noura Bendali. Sumber: aljazeera.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Noura Bendali, orang tua tunggal dengan lima anak, tak pernah terlintas akan meninggalkan pekerjaannya sebagai bidan dan masuk dunia politik Denmark. Perubahan hidupnya terjadi ketika suatu hari sepulang bekerja, Bendali melihat kampanye Partai Rakyat Denmark di ibu kota Copenhagen.  

“Tanggalkan jilbab Anda dan bergabung dengan masyarakat Denmark,” teriak pemimpin partai sayap kanan ketika itu pada Bendali.  

Baca: Masyarakat Birmingham, Inggris, Mengutuk Gerakan Anti-Islam 

Bendali adalah pemeluk Islam yang memilih memakai jilbab. Dia mengunggah secara online rekaman video yang memperlihatkan pandangannya dalam mempertahankan jilbab. Rekaman video Bendali telah dilihat 350 ribu kali.

Baca: SBY: Jangan Ada Islamofobia dan Kristenofobia di Indonesia

Puluhan wanita muslim yang tergabung dalam kelompok Kvinder i Dialog melakukan aksi protes penolakan peraturan larangan penggunaan cadar di Copenhagen, Denmark, Jumat, 10 Agustus 2018. RITZAU SCANPIX/Martin Sylvest via REUTERS 

Dikutip dari aljazeera.com, Sabtu, 9 Maret 2019, Bendali memutuskan memasuki dunia politik beberapa tahun lalu untuk menopang suara umat Islam di Denmark. Dia mengatakan umat Islam semakin banyak mengalami diskriminasi. Perempuan Islam diledek karena memakai jilbab. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak 2015, koalisi pemerintah dengan sayap kanan serta sejumlah partai politik di Denmark telah berubah haluan hingga mengarah pada naiknya kekhawatiran sentimen anti-Islam dan anti-imigran.  

Pada tahun lalu, pemerintah Denmark menerapkan aturan yang berlaku secara nasional yakni larangan penggunaan jilbab dan aturan untuk tidak lagi membangun masjid. Kantin – kantin sekolah diduga dipaksa untuk menyajikan daging babi dan melarang muslim perempuan menggunakan toilet umum. Semua aturan ini dinilai tak ramah bagi imigran.    

Namun di tengah tekanan ini, hanya segelintir perempuan muslim termasuk Bendali yang mau terjun ke politik dan menyuarakan toleransi. Perempuan muslim itu mau tampil di televisi, Facebook dan lingkungan tempat tinggal mereka untuk mempromosikan masyarakat yang terbuka dan melawan Islamphobia yang telah mencengkram negara itu. Sekitar 5 persen populasi Denmark adalah pemeluk Islam. 

Bendali yang lahir di Maroko dari sebuah keluarga kaya pemilik restoran Fez, pindah ke Denmark pada 1970-an atau saat negara itu membutuhkan pekerja asing. Denmark menarik bagi sejumlah keluarga untuk mencoba peruntungan mereka di negara skandinavia. 

Bendali mendirikan partai yang dinamai Partai Nasional yang ditujukan untuk merangkul seluruh masyarakat Denmark. Dia menekankan, manusia itu setara dan dia ingin hal ini dihargai.       

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

23 jam lalu

Simulasi Pemilu 2019 dengan tema
KPU dan Komnas Perempuan Niat Hadirkan Pemilu 2024 yang Ramah Perempuan dan Inklusif

KPU dan Komnas perempuan bertemu untuk bicarakan Pemilu 2024 yang ramah perempuan dan inklusif. Apa maksudnya?


4 Kontroversi Aldi Taher, Selebritas hingga Politik

1 hari lalu

Aldi Taher didaftarkan sebagai bakal calon legislatif untuk Pemilu 2024 bersama Partai Perindo. Ia akan bertarung memperebutkan suara warga Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Instagram
4 Kontroversi Aldi Taher, Selebritas hingga Politik

Aldi Taher didaftarkan bakal calon anggota legislatif oleh dua partai, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Perindo


Rekening Kedubes Finlandia dan Denmark Diblokir, Rusia: Pembalasan!

15 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Rekening Kedubes Finlandia dan Denmark Diblokir, Rusia: Pembalasan!

Kremlin mengatakan keputusan membekukan rekening bank kedutaan Finlandia dan Denmark di Rusia adalah pembalasan tindakan tidak bersahabat negara Barat


Rusia Blokir Rekening Bank Kedubes Finlandia dan Denmark

15 hari lalu

Kedutaan Besar Finlandia di Moskow. Pelagia Tikhonova/Kantor Berita Moskva
Rusia Blokir Rekening Bank Kedubes Finlandia dan Denmark

Rusia memblokir rekening bank kedutaan besar Finlandia dan Denmark, akibatnya kedubes kedua negara terpaksa melakukan pembayaran dengan uang tunai


Dugaan Isu Politik dalam Kasus Johnny Plate, Begini Respons KSP dan Kejagung

15 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dugaan Isu Politik dalam Kasus Johnny Plate, Begini Respons KSP dan Kejagung

Penetapan Johnny Plate sebagai tersangka menimbulkan spekulasi adanya unsur politik untuk menjegal NasDem dan Anies Baswedan sebagai capres.


Anggota WHO Eropa Tutup Kantor Regional di Rusia, Pindah ke Denmark

17 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Anggota WHO Eropa Tutup Kantor Regional di Rusia, Pindah ke Denmark

Negara anggota WHO di Eropa telah mempertimbangkan pemindahan Kantor Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Eropa dari Rusia


Gagasan Akar Rumput Sulit Diakomodasi, Ketua YLBHI: Sistem Pemilu Mengunci Partisipasi Politik Alternatif

18 hari lalu

Ketua Advokasi YLBHI Muhammad Isnur. TEMPO/Subekti
Gagasan Akar Rumput Sulit Diakomodasi, Ketua YLBHI: Sistem Pemilu Mengunci Partisipasi Politik Alternatif

Ketua Umum YLBHI menyebut sistem pemilu yang ada mengunci kemungkinan partisipasi warga dan politik alternatif bergerak secara leluasa.


Gerakan Politik Alternatif Jalan di Tempat, Akademisi UNJ: Aktivis Perlu Intervensi Percaturan Politik

19 hari lalu

Ilustrasi Golput. REUTERS
Gerakan Politik Alternatif Jalan di Tempat, Akademisi UNJ: Aktivis Perlu Intervensi Percaturan Politik

Akademisi UNJ mengatakan para aktivis gerakan sosial perlu mempertimbangkan untuk melibatkan diri dalam percaturan politik.


Anggota DPR Denmark Bikin Bingung ketika Pidato Pakai Bahasa Greenland, Ini Sebabnya

20 hari lalu

Aki-Matilda Hoegh-Dam, anggota parlemen Denmark asal Greenland. (Twitter/ @AkiMati_Siumut)
Anggota DPR Denmark Bikin Bingung ketika Pidato Pakai Bahasa Greenland, Ini Sebabnya

Anggota parlemen Denmark asal Greenland, Hoegh-Dam, menggunakan bahasa daerah Inuit saat berdebat sehingga membuat anggota DPR lain bingung


CFD Tak Izinkan Kegiatan Politik dan Kritik Keras, DKI Jakarta: Pokoknya Enggak Boleh

26 hari lalu

Kendaraan melintas di dekat warga yang berolahraga di Jalan Sudirman, Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) pada hari ini karena akan ada aksi peringatan 9 tahun UU Desa di GBK. TEMPO/M Taufan Rengganis
CFD Tak Izinkan Kegiatan Politik dan Kritik Keras, DKI Jakarta: Pokoknya Enggak Boleh

Arifin memastikan tidak ada kegiatan yang bermuatan politik di Car Free Day (CFD) Jalan Thamrin-Bundaran HI- Jalan Sudirman.