Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Bangun Kluster Bisnis Raksasa di Guangdong, Hongkong, Macau

image-gnews
Pemandangan dari kereta gantung Ngong Ping 360 yang terletak di Pulau Lantau, Hong Kong, Jumat (25/1/18). (ANTARA News)
Pemandangan dari kereta gantung Ngong Ping 360 yang terletak di Pulau Lantau, Hong Kong, Jumat (25/1/18). (ANTARA News)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cina membuka dokumen proyek pembangunan kluster bisnis yang menghubungkan 9 kota yang ada di Hong Kong, Macau, Guangdong dengan biaya US$ 18 miliar atau setara dengan Rp 253,9 triliun.

Dokumen sebanyak 59 halaman itu, menurut South China Morning Post, Selasa, 19 Februari 2019, merancang sejumlah aspek pembangunan regional, termasuk pembangunan pusat IT internasional dan konstruksi infrastruktur.

Baca:  Cina Perlahan Mulai Terapkan Larangan Berekspresi di Hong Kong

Cina di antaranya akan meluncurkan kereta peluru yang menghubungkan Hong Kong, Macau, dan 9 kota lainnya kota dengan layanan kereta berkecepatan tinggi terbesar di dunia.

Menurut laporan Xinhua News dan dikutip Sputnik News, Selasa, 19 Februari 2019, proyek yang diberi nama Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area akan mencakup area seluas 56 ribu kilometer persegi dengan total populasi penduduk sekitar 70 juta jiwa, atau lebih besar dari Inggris.

"Sebagai salah satu wilayah paling terbuka dan dinamis secara ekonomi di Cina, the Greater Bay Area memainkan peran strategis yang signifikan dalam keseluruhan pembangunan negara," demikian pernyaaan yang terdapat di peta jalan proyek tersebut.

Baca: Cina Resmikan Jembatan Laut Terpanjang di Dunia

Pada tahun 2035, Kawasan the Greater Bay Area diperkirakan akan menjadi kluster yang didorong oleh inovasi dan dibentuk di sekitar empat kota utama Guanzhou dan Shenzhen, Hong Kong dan Macau, kota pelabuhan yang paling dikenal sebagai tempat perjudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masuknya nama Hong Kong dalam cetak biru Cina telah menuai kritik pedas dari para anggota parlemen Hong Kong.

Seperti dilaporkan South China Morning Post, Ketua Partai Civic yang pro-demokrasi, Alvin Yeung Ngok-klu berujar: Warga Hong Kong, akan menjadi pihak yang paling terkena dampak, tapi tidak pernah diajak berkonsultasi."

Baca: Larangan Promosikan Kemerdekaan Hong Kong dari Cina Disahkan

Ketua Partai Demokrasi Wu Chi-wai mengkritik pemerintah Hong Kong yang disebutnya tidak cukup melindungi dan proyek The Greater Bay Area akan memberikan manfaat kepada tetangga daripada Hong Kong.

Sehari setelah Beijing mengungkapkan tentang cetak biru proyek Greater Bay Area, pemimpin eksekutif Hong Kong, Carrie Lam menanggapi pernyataan sejumlah pemimpin partai oposisi Hong Kong dengan mengatakan, pemerintahannya telah membantu Beijing menyusun draf rancangan proyek itu dan berterima kasih pada Beijing yang memandang penting Hong Kong.

"Pembangunan Guangdong-Hong Kong-Macau Greater Bay Area tidak hanya upaya baru untuk membuka jalan baru negara membuka diri di semua lini di era baru, tetapi juga langkah maju untuk menjalankan sistem satu negara dua sistem," ujar juru bicara pemerintah Hong Kong yang memiliki status otonomi khusus dari Cina dan berjuang untuk merdeka.

Perempuan yang memimpin kota Hong Kong ini juga mengaku telah menandatangani kesepakatan kerangka kerja untuk memperdalam kerja sama dengan Guangdong dan Macau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

15 menit lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

19 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

22 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

2 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.