Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Buaya Dipindah dari Area Monumen Raksasa di India

image-gnews
Monumen raksasa tertinggi di dunia ada di Gujarat, India.
Monumen raksasa tertinggi di dunia ada di Gujarat, India.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan buaya di perairan yang mengeliling Monumen Persatuan di Gujarat, India mulai dipindahkan,sehingga memicu kemarahan para ahli konservasi dan aktivis lingkungan.

Perairan itu akan digunakan untuk tempat pendaratan pesawat yang dapat mendarat di air, seperti dikutip dari CNN, 26 Januari 2019.


Baca: Nelayan Australia Nyemplung di Sungai Habitat Buaya, lho?

Pesawat itu nantinya akan membawa para turis untuk mengunjungi monumen terbesar di dunia dengan tinggi 597 kaki atau 181,9 meter atau dua kali tingginya dari patung Liberty di New York, AS. 

Sedikitnya 15 buaya telah diangkut dengan menggunakan kandang baja dan dipindahkan ke wilayah barat India.

"Telah hilangkah akal sehat kita secara kolektif?" kata Bittu Sahgal, editor majalah lingkungan Sanctuary Asia melalui Twitter.

Baca: Melihat Kondisi Buaya Amerika Tertua di Dunia

"Karena banyak ahli lingkungan akan mengatakan kepada anda, ini kegilan semata," ujar jurnalis dan aktivis, Pritish Nandy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buaya merupakan hewan yang dilindungi di India. Di Pasal 1 Undang-undang Perlindungan Satwa Liar menyebutkan buaya tidak dapat dipindahkan kecuali atas pertimbangan pemerintah bahwa ini perlu untuk perbaikan dan untuk manajemen satwa liar agak lebih baik di dalamnya.

All India Mahila Congress, Sayap partai oposisi Kongres Nasional India yang semua anggotanya mengatakan, pemindahan buaya-buaya itu menunjukkan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah kembali meminggirkan masalah lingkungan.

Kementerian Kehutanan Gujarat memilih bungkam soal pemindahan buaya-buaya ini.

Baca: Tiga Tahun Terjerat Ban, Buaya Muncul Lagi di Permukaan Sungai

Monumen Persatuan merupakan sosok Sardar Vallabhbhai Patel, politikus populer dan pemimpin masyarakat yang terlibat dalam pertarungan menuntut kemerdekaan dari Inggris hingga India akhirnya menderita pada tahun 1947.

Monumen raksasa yang besarnya dua kali lipat dari Patung Statue of Liberty di New York, AS, diperkirakan berbiaya lebih dari US$ 410 juta.

Namun karena lokasi monumen di daerah terpenci di distrik Narmada, 100 kilometer dari kota Ahmedabad, maka transportasi yang tersedia terbatas. Banyak turis baru-baru ini mengunjungi monumen dengan mengendarai bus.

Akhirnya pemerintah India membuat rute khusus untuk pesawat yang dapat mendarat di area pada Juni mendatang untuk meningkatkan akses. Itu sebabnya, buaya-buaya yang tinggal di perairan yang mengelilingi monumen dipindahkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

3 hari lalu

Aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) melakukan aksi teatrikal terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) Jakarta, Jumat, 20 Oktober 2023. Mereka mendesak pemerintah menindak perusahaan yang terindikasi terlibat dalam karhutla. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) mengungkapkan bahwa sejak Januari hingga September 2023 sebanyak 184.223 titik api di Indonesia dengan luasan terbakar seluas 642.099,73 hektar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPR Dorong Sanksi Akumulatif Bagi Kejahatan Lingkungan di RUU Konservasi

UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya yang telah berusia 34 tahun menjadi alasan dilakukan revisi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

8 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

8 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Balai Konservasi Mangrove dan Bekantan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin, 21 Agustus 2023. Pemprov Kalimantan Utara mempromosikan sektor wisata unggulan yang salah satunya wisata hutan konservasi mangrove dan bekantan di Tarakan dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia (BBWI). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.


Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

8 hari lalu

Geopark Maros Pangkep di Sulawesi Selatan resmi masuk dalam jajaran UNESCO Global Geopark. Status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di Paris, Prancis pada 24 Mei 2023. Shutterstock
Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

10 hari lalu

Ilustrasi buaya muara. wikipedia.org
Warga Kabupaten Mukomuko Tewas Diserang Buaya Saat Mencari Lokan

Warga Kabupaten Mukomuko dilaporkan tewas diserang buaya saat mencari lokan di Sungai Selagan. Kasus kedua dalam dua tahun ini.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.