Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nelayan Australia Nyemplung di Sungai Habitat Buaya, lho?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seorang nelayan Australia terfoto sedang berdiri di tengah sungai di Northern Territory untuk menangkap ikan di kawasan yang dikenal banyak buaya. ABC
Seorang nelayan Australia terfoto sedang berdiri di tengah sungai di Northern Territory untuk menangkap ikan di kawasan yang dikenal banyak buaya. ABC
Iklan

TEMPO.CONorthern Territory – Seorang nelayan di Australia terekam memasuki perairan yang dihuni buaya untuk menangkap ikan menggunakan jaring.

Baca:

 

Peristiwa ini terekam saat seorang warga bernama Simon Bochow sedang lewat lalu mengambil gambar nelayan itu sedang berdiri di dalam sungai hingga air setinggi dada di kawasan sungai Hope Inlet di Shoal Bay, Northern Territory.

Menurut Bochow, ada seekor buaya terkena perangkap sekitar 40 meter dari nelayan tadi.

“Itu memang bukan buaya yang besar tapi masih bisa menggigit kaki hingga putus,” kata Bochow seperti dilansir media Tales dan dikutip ABC Net pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Baca:

 

Hingga kini ada 59 ekor buaya tertangkap dari Hope Inlet atau sekitar 20 persen dari 285 ekor yang tertangkap di seluruh kawasan Norther Territory.

Menurut Bochow, dia sempat berteriak memperingatkan nelayan itu bahwa ada buaya di sekitarnya. “Tapi dia seperti menggerakkan bahunya tapi tetap mencari ikan,” kata Bochow, yang mengaku terkejut dan mengaku tidak bisa melakukan apa-apa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wali Kota Livingston, Texas, Judy Cochran, 73 tahun, menembak mati buaya besar pada Senin, 17 September 2018, karena mencurigainya telah memakan kuda mini milik keluarganya sekitar tiga tahun lalu. Facebook via WPLG

Menurut ahli buaya Grahame Webb, tindakan nelayan tadi itu sangat berbahaya. Menurut dia, nelayan itu tidak akan bisa bertahan tanpa serangan buaya dalam 15 menit.

Baca:

 

Grahame mengaku bisa memahami mengapa sebagian orang di Australia mengambil resiko berhadapan dengan buaya. “Setiap orang di sini cukup teredukasi mengenai buaya,” kata dia.

Jagawana senior dari Unit Manajemen Buaya, Tom Nichols, mengatakan dia merasa cukup terkejut saat melihat foto itu. Ada resiko serangan buaya akhir-akhir ini karena sedang musim beranak. “Ada banyak buaya di kawasan Hope Inlet, terutama di Howard River itu,” kata dia sambil meminta warga melaporkan penampakan buaya yang terlihat ke jagawana.

Baca:

 

Foto ini mendapat tanggapan beragam dari para pengguna Facebook. "Departemen Perikanan ingin menggunakan orang itu sebagai umpan buaya," kata Andrew Knox. Lainnya yang bernama Blake Gilmore,"Lebih dari 20 persen buaya ditangkap di kawasan perairan itu."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

21 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

22 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

1 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024