TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria pura-pura terkena serangan jantung setelah kepergok memotret seorang penumpang wanita di kereta.
Video yang direkam salah satu penumpang memperlihatkan pria tua beruban dimarahi penumpang lain ketika dia menggenggam ponsel sambil duduk di kursinya, seperti dilaporkan Mirror.co.uk, 22 Desember 2018.
Baca: Luar Biasa, Anjing Ini Sendirian Naik Kereta Sejauh 181 Kilometer
Polisi yang tiba kemudian hendak membawa pria tersebut keluar kereta namun menolak.
"Saya tidak mau turun. Tembak saja saya," kata pria tersebut.
Pelaku disuruh menghapus foto penumpang lain di ponselnya.[Mirror.co.uk]
Beberapa saat kemudian pria tersebut memegang dadanya, merintih dan mulai bersandar ke jendela saat tarik-menarik dengan petugas.
Baca: Serobot Kursi, Penumpang Kereta Cepat di Cina Dihukum
Peristiwa ini terjadi di Buenos Aires, Argentina, setelah sejumlah penumpang mengklaim pria yang tidak diketahui namanya diam-diam mengambil foto seorang wanita muda.
Pelaku didesak penumpang lain untuk menghapus foto di ponselnya.[Mirror.co.uk]
Para penumpang kemudian meminta dia menghapus foto-foto tersebut, namun dia menolak dan ketika situasi semakin tegang hingga adu mulut selama 10 menit.
"Kau bukan boss saya," kata pria itu kepada salah satu wanita yang memaksanya menghapus foto.
Pelaku membenarkan aksinya dengan mengatakan wanita yang ia potret mengenakan pakaian terbuka.
Netizen kemudian mengunggah video ini dan viral di media sosial.
Usai berjibaku dengan petugas, penumpang itu kemudian merintih seolah-olah terkena serangan jantung, namun ia tetap diusir dari kereta oleh petugas.