TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari raya Natal, masyarakat Malaysia dibuat geger dengan kehadiran sebuah restoran ‘terbang’ di jantung kota Kuala Lumpur. Restoran yang disebut Santa in the Sky itu berbentuk kereta kencana, sebuah kendaraan yang biasa dikendarai Santa Claus dan ditarik oleh empat ekor Rusa.
Dilansir dari scmp.com, Sabtu, 8 Desember 2018, restoran terbang itu diangkatkan oleh sebuah crane setinggi 45 meter dari jalan di bawahnya. Kursi-kursi di restoran terbang itu tak lebih dari 16 buah dengan bentuk seperti kursi di kereta rollercoaster yang dilengkapi dengan sabuk pengaman. Dalam restoran itu, terdapat sebuah patung Santa Claus yang sedang menatap jalanan di bawahnya yang padat.
“Kami melayani para tamu dari ketinggian 45 meter. Kami mendekorasi restoran ini dengan suasana natal dan makanan yang hangat,” kata Gurjit Singh, Manajer Restoran.
Baca: Mencicipi 'Batu, Kertas, dan Pensil' di Restoran Namaaz Dining
Masyarakat Malaysia bisa menikmati sebuah restoran gantung yang dibuka menjelang perayaan natal. Restoran ini bentuknya seperti kereta santa claus dan bisa menampung tak lebih dari 12 tamu. Sumber: dailystar.com.lb
Baca: Mau Jajal Makanan Prancis, Kunjungi 37 Restoran Berikut
Restoran terbang ini bagian dari restoran novelty yang bermarkas di Belgia dan telah melayani tamu lebih di 40 negara di dunia. Malaysia adalah negara kedua setelah Belgia menjadi 'tuan rumah' untuk konsep Yuletide.
Satu tim chef dan sejumlah petugas keamanan ditempatkan di restoran terbang itu untuk melayani 16 tamu. Terdapat pula satu tim kecil di bawah restoran terbang itu yang bertugas menarik kabel-kabel dan mengaitkannya dengan penahan. Restoran itu akan naik dan turun secara perlahan untuk membawa para tamu ke ketinggian 45 meter.
“Ketika restoran ini sudah naik, para tamu bisa melihat pemandangan menara kembar ikon Malaysia,” kata Singh.
Untuk menikmati pengalaman berbeda ini, para tamu akan disuguhkan makanan dengan harga tertinggi 499 ringgit atau Rp 1,7 juta. Restoran ini rencananya akan dibuka hingga 31 Desember 2018.
Keberadaan restoran terbang berhiaskan kereta kencana Santa Claus ini adalah pemandangan berbeda di negara yang mayoritas Muslim ini. Perayaan Natal dirayakan oleh sebagian kecil masyarakat Malaysia.