TEMPO.CO, Jakarta - Delegasi Biro Pers Cina bersama pimpinan media massa terkemuka di Cina berkunjung ke kantor Tempo hari Senin, 15 Oktober 2018.
Delegasi yang dipimpin Wakil Direktur Jenderal Biro Pers di Kantor Dewan Informasi Negara, Weng Ge mengawali kunjungannya dengan memperkenalkan seluruh delegasi meliputi enam pimpinan dari People’s Daily, Xinhua News, China Daily, CCTV, CIBN dan China News.
Baca: JK: Liput Asian Games, Cina Kirim 300 Wartawan
Diskusi yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu membahas tentang isu-isu di Cina dan Indonesia yang menjadi perhatian kedua belah pihak.
Menurut Weng Ge, media di Cina menganggap Indonesia sebagai negara penting sehingga sering jadi pemberitaan. Terakhir isu yang diliput tentang pertandingan olah raga se Asia atau Asian Games dan bencana gempa dan tsunami di provinsi Sulawesi Tengah.
“Akhir-akhir ini kami sering memberitakan tentang Asian Games yang dilaksanakan di Indonesia. Pembaca sangat mengikuti dan tidak mau ketinggalan tentang perkembangan Asian Games,” kata Kevin Liu, Deputi Editor Kepala Xinhua News.
Delegasi ini juga mengucapkan turut berduka atas bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Selain itu, menurut Weng Ce, media online juga bertumbuh di Cina secara cepat. Media konvensional kini berintegrasi dengan media online untuk menjawab kebutuhan pembacanya yang jumlahnya ratusan juta orang.
Baca: Jurnalisme Warga Lengserkan Pejabat Cina
Tantangan yang dihadapi media online saat ini adalah menjamurnya hoaks di Cina seperti juga di Indonesia dan negara lainnya.
"Hoaks menjadi masalah di seluruh dunia," kata Wen Ce.
Para pemilik media pun dituntut untuk terus menerus melakukan pengecekan sehingga terhindar dari hoaks.
Tempo menyampaikan ketertarikan pembaca tentang isu di Cina, hanya saja kebutuhan informasi yang lebih rinci menjadi kendala.
“Pembaca sangat tertarik dengan isu-isu yang terjadi di Cina. Akan tetapi, walaupun sudah ada media seperti Xinhua dan China Daily yang menggunakan bahasa Inggris dalam menyampaikan berita, cakupan berita kurang mendalam sehingga kami juga kesulitan untuk menulis berita tersebut,” ungkap Kurniawan, Redaktur Pelaksana Desk Internasional Majalah Tempo.
Baca: Indonesia Siapkan Standar Wisata Halal Agar Bisa Bersaing
Zhang Chunyan, Wakil pemimpin redaksi China Daily, mengatakan pihaknya segera mengkonsiderasi masukan yang ada.
“Terima kasih atas masukan yang diberikan. Kami segera merapatkannya. Apabila bapak dan ibu merasa ada yang kurang jelas dengan berita yang kami muat, kami dengan senang hati bersedia menjawab pertanyaan anda melalui email maupun Whatsapp,” kata Chunyan.
Delegasi media Cina juga menawarkan liputan bersama dan kerja sama bisnis dengan Tempo dalam waktu dekat ini.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA