TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha perangkat lunak dan miliarder teknologi Marc Benioff dan istrinya, Lynne, setuju untuk membayar US$ 190 juta atau Rp 28 triliun dalam bentuk tunai kepada Meredith Corp untuk membeli majalah ikonik Amerika Serikat, TIME.
Marc Benioff, yang berusia 53 tahun, adalah pendiri perusahaan teknologi yang bernilai US$ 6,7 miliar atau Rp 99,7 triliun, menurut perkiraan Forbes, adalah miliarder terbaru untuk membeli media ikonik AS, yang tengah berjuang di tengah goncangan finansial.
Baca: Miliarder Marc Benioff Beli Majalah TIME Senilai Rp 2,8 Triliun
Pembelian Marc Benioff atas TIME ini mengingatkan akuisisi Jeff Bezos senilai US$ 250 juta Rp 3,7 triliun atas Washington Post pada tahun 2013. Pembelian ini bukan hanya membawa Bezos sebagai pemilik koran pemenang Hadiah Pulitzer, berusia 140 tahun, tetapi juga menjadi target sindiran Presiden AS Donald Trump, yang menyebut Washington Post sebagai "pelobi mahal" untuk Amazon, seperti dilaporkan Fortune.
Donald Trump raih penghargaan "Person of the Year" versi majalah Time. abc11.com
Donald Trump telah menganggap sejumlah media besar AS sebagai musuh pribadinya. TIME telah menampilkan Trump di sampulnya hampir belasan kali sejak dia menjabat presiden dan menyertai Trump dengan berita kritis.
Benioff sendiri telah menjadi pengkrtitik Trump yang blak-blakan dalam penampilan publik dan melalui akun Twitter-nya, di mana ia sering menulis pendapat progresifnya.
Benioff mengatakan bahwa mereka tidak akan terlibat dalam operasi sehari-hari atau keputusan jurnalistik di majalah TIME dan berencana untuk mempertahankan struktur kepengurusan saat ini.
Lynne dan Marc Benioff [Variety]
Dilansir dari Forbes, pada 2013, pendiri Amazon Jeff Bezos membeli Washington Post seharga US$ 250 juta atau Rp 3,7 triliun, yang pada saat itu mengalami penurunan pendapatan iklan dan pembaca, dan awal tahun ini, miliarder farmasi Patrick Soon-Shiong membeli Los Angeles Times, yang telah mengalami beberapa gejolak finansial dan pergantian staf, sebesar US$ 500 juta atau Rp 7,4 triliun.
TIME, yang beridir sejak 1923, juga mengalami kerugian akibat perubahan lingkungan media, di mana penjualan kios dan pendapatan iklan, baik dalam bentuk cetak maupun online, secara umum telah menurun.
Baca: Tambah Karyawan, Jeff Bezos Kebut Pembuatan Roket Luar Angkasa
Tahun lalu, majalah mingguan, yang dikenal dengan sampul berbingkai merah dan edisi tahunan "Person of the Year", terpaksa memotong peredarannya hingga sepertiga. Perusahaan induknya, Time Inc, yang tahun lalu mengalami penurunan pendapatan dari tahun ke tahun sebesar 8 persen, juga mem-PHK 300 karyawan.
Pendiri Amazon Jeff Bezos menempati posisi teratas orang terkaya di dunia tahun 2018 versi Forbes untuk pertama kali.
Namun di tengah desakan untuk fokus pada video digital, TIME melihat bahwa pembaca digitalnya mencapai lebih dari 30 juta pengunjung per bulan, menurut comScore, ini berarti naik 15 persen lebih selama tiga tahun terakhir. Namun kini keputusa ada di tangan Benioff apakah terus mengarahkan TIME menyesuaikan lingkungan media digital saat ini.
"Selama lebih dari 90 tahun, TIME telah berada di garis terdepan dari peristiwa paling signifikan dan kisah-kisah yang berdampak yang membentuk interaksi dunia kita," kata Tom Harty, kepala eksekutif Meredith.
"Kami tahu TIME akan terus berhasil dan berada di tangan yang baik dengan Benioffs," tambah Harty.
Jokowi di sampul majalah Time. Time.com
Saat masih menjabat sebagai CEO dan Salesforce, Marc Benioff telah berinvestasi di lusinan perusahaan lain, meskipun sebagian besar di bidang teknologi dan perangkat lunak. Investasi Benioff termasuk perusahaan perangkat lunak cybersecurity Illumio, yang kini bernilai US$ 1 miliar lebih atau sekitar 14,8 triliun, perusahaan real estate Compass dan perusahaan software hotel Duetto. Marc Benioff juga berinvestasi di Thrive Global, platform media baru Arianna Huffington.
Baca: Survei: Jumlah Karyawan Media di Amerika Serikat Turun 45 Persen
Meredith, yang dikenal untuk publikasi media seperti Better Homes & Gardens, mengakuisisi TIME senilai US$ 1,8 miliar atau Rp 26,7 triliun dari Time Inc pada Januari 2018. Pembelian ini membuat Meredith sebagai pemilik beberapa media terbesar termasuk Sports Illustrated, Fortune, dan TIME itu sendiri.
"TIME selalu menjadi refleksi terpercaya dari keadaan dunia, dan mengingatkan kita bahwa hal itu adalah salah satu fondasi terbesar untuk perubahan," kata sang miliarder, Marc Benioff.