Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IWC Tolak Permohonan Penangkapan Paus, Jepang Mau Keluar

Editor

Budi Riza

image-gnews
Seekor ikan paus sedang diturunkan di pelabuhan di Kushiro di Hokkaido, Jepang, pada 4 September 2017. Kyodo via Japan Times
Seekor ikan paus sedang diturunkan di pelabuhan di Kushiro di Hokkaido, Jepang, pada 4 September 2017. Kyodo via Japan Times
Iklan

TEMPO.CO, Brasil -  Kapal ikan komersial asal Jepang bakal tidak bisa melakukan penangkapan paus di Samudera Selatan karena permohonan negara itu ditolak Komisi Penangkapan Paus Internasional  atau International Whaling Commission.

Baca:

 

Proposal pemerintah Jepang untuk kembali mengaktifkan perburuan paus mendapat penolakan lewat voting 41 suara menolak dan 27 suara mendukung dalam rapat IWC di Brasil pada Jumat, 14 September 2018 waktu setempat.

Sebagai respon, pemerintah Jepang mengancam bakal keluar dari keanggotaan IWC. Alasannya, stok paus telah meningkat secara memadai sehingga larangan penangkapan paus atas negara itu bisa dicabut.

Baca:

 

Menteri Pertanian Jepang, Masaaki Taniai, mengatakan negaranya mempertimbangkan opsi keluar jika pandangan berbeda tidak bisa diadopsi IWC. “Maka, Jepang akan tertekan untuk melakukan pengkajian fundamental kembali mengenai posisinya sebagai salah satu anggota IWC,” kata Taniai seperti dilansir ABC News.

Ilustrasi kapal penangkap paus dari Jepang. Phys.org

Jepang sebelumnya mengusulkan restrukturisasi IWC untuk memudahkan pemberian izin kepada negara anggota untuk melakukan penangkapan paus secara komersial.

Joji Morishita, komisioner IWC asal Jepang, enggan menanggapi apakah ini berarti kedatangan terakhir negara itu ke forum. Morishita, seperti dilansir Guardian, mengatakan perbedaan Jepang dan negara anti-perburuan paus sangat jelas sehingga negara itu memikirkan langkah berikutnya.

Baca:

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Posisi oposisi ditunjukkan Australia lewat Asisten Menteri Urusan Pasifik, Anne Ruston, yang menghadiri rapat itu. Dia mengatakan Australia telah berhasil menghalau ancaman terhadap paus di Pasifik.

Ruston mengatakan Australia tetap mendukung pelarangan penangkapan paus meskipun ada lobi kuat dari Jepang. Ini karena Australia beralasan paus mengalami berbagai ancaman di habitat aslinya untuk bisa berkembang biak.

Ilustrasi Paus sedang berenang di laut. AP

“Saat ada moratorium penangkapan paus, ancaman terhadap paus memang hanya datang dari penangkapan paus komersial,” kata dia. Sekarang, Australia akan berkampanye untuk penghentian penangkapan paus untuk riset ilmiah.

Dalam rapat IWC, pemerintah Australia meluncurkan Proyek Samudera Selatan untuk menunjukkan bahwa riset mengenai paus tidak harus dilakukan dengan membunuh hewan raksasa ini.

“Kami akan menggunakan proses di IWC untuk mencoba mencapai tujuan ini,” kata Ruson sambil mengatakan Australia menyiapkan langkah lain jika upaya ini tidak berhasil.

Baca:

 

Menanggapi isu ini, Partai Hijau di Australia mengkritik sikap pemerintah yang hanya mengirim Ruston dan tidak mengirim Menteri Lingkungan. Ada kekhawatiran upaya mengaktifkan kembali perburuan paus kembali berjalan dan Australia tidak cukup kuat menekan Jepang.

Alasannya, Australia dan Jepang merupakan anggota dari Transpacific Partnership soal perdagangan. “Kita harus tunda soal itu hingga Jepang bilang baik kami tidak akan pergi ke Samudera Selatan pada musim panas nanti dan membantai paus milik Australia dan paus lainnya,” kata Sarah Hanson-Young, juru bicara Partai Hijau.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

19 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

1 hari lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.


Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

1 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.


Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Duel Qatar vs Jepang akan tersaji di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.


8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

2 hari lalu

Shopping street Ueno Ameyokocho di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Nichika Yoshida
8 Shopping Street Terbaik untuk Wisata Belanja di Tokyo

Di antara lebih dari 2.400 shotengai atau shopping street di Tokyo, berikut ini yang terbaik untuk wisata belanja


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

2 hari lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli