Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Balas Trump, Erdogan Gandakan Tarif Impor Mobil Asal Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menaikkan tarif impor mobil penumpang dari Amerika Serikat sebanyak 120 persen sebagai balasan atas keputusan Presiden Amerika Donald Trump, yang menggandakan tarif impor baja dan aluminium asal Turki pada pekan lalu.

Baca: 
Krisis Turki, Erdogan: Turki Akan Boikot Produk Elektronik AS
Terkait Lira, Qatar Janji Investasi Rp 221 Triliun kepada Erdogan

Erdogan menandatangani keputusan Presiden ini pada Rabu, 15 Agustus 2018, yang juga berisi kenaikan tarif dua kali lipat untuk sejumlah produk impor lain asal Amerika, seperti alkohol sebanyak 140 persen dan tembakau 60 persen. Produk impor lain yang juga terkena kenaikan tarif ganda adalah kosmetik, beras, dan batu bara.

“Tarif impor ini dinaikkan sebagai respons serangan pemerintah Amerika terhadap ekonomi kami,” kata Wakil Presiden Fuat Oktay, seperti dilansir Reuters, Rabu, 15 Agustus 2018.

Sebelumnya, Erdogan juga mengumumkan memboikot sejumlah produk elektronik asal Amerika seperti iPhone dan meminta warga membeli Samsung atau produk lokal, seperti Vestel Venus. Menurut CNBC, Pernyataan Erdogan ini mengerek nilai saham perusahaan ponsel lokal itu hingga 5 persen.

Baca: Lawan Spekulan Lira, Bank Sentral Turki Cukur Transaksi Valas

Menanggapi keputusan Turki ini, pemerintah Amerika menyayangkannya. “Kenaikan tarif oleh Turki tentu saja disayangkan dan merupakan langkah keliru. Tarif yang dikenakan Amerika terhadap Turki terkait dengan kepentingan keamanan nasional. Tarif mereka merupakan retaliasi,” kata Sarah Sanders, juru bicara Gedung Putih, kepada media.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani

Hubungan Turki dan Amerika menegang dengan cepat dalam dua pekan terakhir setelah Trump menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Turki. Trump juga mengenakan sanksi kepada dua menteri Turki terkait dengan penahanan pastor asal Amerika, yaitu Andrew Brunson.

Baca:
Nilai Tukar Lira Melemah, Erdogan Menantang Operasi Dolar Amerika
Perang Dagang Turki - AS, 3 Ancaman Erdogan kepada Trump

Otoritas Turki menahan Brunson karena terlibat kegiatan membantu upaya kudeta militer yang gagal pada 2016. Saat ini, Brunson menjalani tahanan rumah setelah sempat dipenjara selama sekitar 20 bulan.

Terkait dengan penguatan nilai tukar lira, Turki mendapat bantuan sentimen positif dari Qatar, yang menjanjikan investasi dan deposito senilai US$ 15 miliar atau sekitar 221 triliun. Emir Qatar dan Erdogan bertemu di Ankara, Turki, kemarin, untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

11 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

3 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

7 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

8 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

8 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.