Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Serikat Diminta Israel Akui Dataran Tinggi Golan Miliknya

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Israel menekan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk segera mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, sebuah area pegunungan strategis seluas 1.200 Kilometer di perbatasan Israel dan Suriah.

Dalam wawancara dengan Reuters pada Rabu, 23 Mei 2018, Menteri Bidang Intelejen Israel, Israel Kartz menyatakan pengakuan Amerika Serikat terhadap status Dataran Tinggi Golan sebagai milik Israel hanya tinggal menunggu waktu saja.

Kartz menekankan isu status Dataran Tinggi Golan, yang telah diduduki oleh Israel selama 51 tahun ini akan terus dijadikan agenda utama dalam dialog bilateral dengan pemerintah Amerika Serikat.

Ketika ditanya alasan pentingnya pengakuan Amerika Serikat terhadap Dataran Tinggi Golan sebagai bagian dari wilayah Israel, Kartz mengemukakan bahwa hal tersebut diperlukan guna mencegah pengaruh dan agresi Iran di kawasan Timur Tengah.

“Ini waktu yang paling tepat untuk melakukan kebijakan ini. Respon paling pahit yang dapat diberikan kepada Iran adalah dengan diakuinya secara resmi status Dataran Tinggi Golan menjadi milik Israel oleh pemerintah Amerika Serikat baik melalui pernyataan presiden maupun undang-undang soal masalah ini,” kata Kartz, terkait upaya tekanan Israel kepada Amerika Serikat.

Baca: Israel Gelar Pemilihan Umum Lokal di Dataran Tinggi Golan

Dalam wawancara itu, Kartz juga menyatakan apabila ada pihak yang ingin menghancurkan Israel maka merekalah sesungguhnya yang akan menuai kehancuran itu sendiri.

Sikap Kartz ini didukung oleh politisi Israel, Yoav Kisch yang langsung menulis surat kepada Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel, David Friedmann. Isi surat tersebut juga meminta Amerika Serikat segera mengakui status Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel.

Meski terus didesak untuk memberikan pengakuan resmi mengenai status Dataran Tinggi Golan, Amerika Serikat justru belum mengambil sikap tegas atas isu ini.
Gedung Putih menyatakan selama ini mereka sudh sepakat dengan Israel dalam banyak isu penting. Akan tetapi, khusus mengenai pernyataan Kartz tersebut, mereka menolak memberikan tanggapan dan konfirmasi lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Israel mengibarkan bendera Israel di luar gerbang Damaskus di Yerusalem, Minggu 13 Mei 2018. Israel memperingati ulang tahun ke-51 pendudukan di Yerusalem Timur dalam perang 1967.[AP]

Baca: Iran Tembakkan 20 Roket, Incar Pasukan Israel di Dataran Golan

Kawasan Dataran Tinggi Golan pernah menjadi milik Suriah sebelum jatuh ke dalam pendudukan tentara Israel setelah Perang Arab-Israel pada 1967. Suriah sempat mencoba merebut wilayah ini dari Israel dalam Perang Timur Tengah pada 1973, namun gagal karena terjadi gencatan senjata.

Seiring waktu berjalan, pemukiman warga Israel dibangun di kawasan ini pada 1981. Tindakan Israel tersebut hingga kini tidak mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Saat ini, Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar Al-Assad, mendapat jaminan dari sekutunya, Iran bahwa wilayah Dataran Tinggi Golan akan kembali menjadi milik mereka.

Kondisi ini telah memunculkan banyak kekhawatiran jika Amerika Serikat pada akhirnya akan mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Sebelumnya, Amerika Serikat setelah mereka mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel pada 2017 lalu.

REUTERS|THEDAILYSTAR|EXPRESS.CO.UK|USNEWS.COM|INDEPENDENT.CO.UK|ZIKRIL HAKIM BADRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

1 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

3 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

11 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

22 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat