Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia, Turki dan Kanada Desak Israel Akhiri Kekerasan di Gaza

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Demonstran wanita berlari saat ditembakan gas air mata ketika melakukan aksi protes menuntut  hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Demonstran wanita berlari saat ditembakan gas air mata ketika melakukan aksi protes menuntut hak untuk kembali ke tanah air mereka di perbatasan Israel-Gaza, 11 Mei 2018. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Gaza - Pemerintah Rusia, Turki dan Kanada mendesak Israel segera mengakhiri kekerasan, yang telah menewaskan sekitar 60 warga Palestina, di Jalur Gaza.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kekerasan diakhiri di perbatasan Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Baca: Pembunuhan Massal di Gaza, Luxemburg Panggil Duta Besar Israel

"Para pemimpin membahas "aksi protes massa di wilayah Palestina" dan menyatakan "keprihatinan serius atas kematian sejumlah besar peserta," demikian pernyataan Kremlin, seperti dilansir Reuters pada 17 Mei 2018.

Kremlin menambahkan selama percakapan Rusia menekankan pentingnya meninggalkan kekerasan untuk membangun proses pembicaraan produktif. Ini bertujuan mencari hasil yang dapat diterima bersama berdasarkan resolusi PBB yang relevan.

Baca: Afrika Selatan: Aksi Israel di Gaza Seperti Nazi ke Kaum Yahudi

Pasukan Israel sejauh ini telah menewaskan sekitar 60 warga Palestina yang melakukan aksi protes di dekat perbatasan Gaza-Israel. Aksi protes yang dimulai awal pekan ini dilakukan untuk menentang pembukaan kedutaan Amerika Serikat di Kota Yerusalem. Palestina menginginkan Kota Yerusalem Timur, yang masih diduduki Israel, sebagai ibu kota. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Erdogan menuduh Israel melakukan genosida dalam penanganan bentrokan di perbatasan negara itu dengan Jalur Gaza. Ini mencapai puncaknya pada Senin ketika Amerika Serikat meresmikan kedutaannya di Yerusalem dalam sebuah langkah yang ditentang oleh Palestina dan sebagian besar masyarakat internasional.

Kritik keras Erdogan tentang Israel dan keputusan untuk menarik duta besar negara itu dari Israel dan Amerika Serikat dibalas dengan teguran tajam dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang mengatakan adanya dukungan kuat Hamas kepada Erdogan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada, Justin Tredeau, juga menyerukan segera dihentiikannya kekerasan di jalur Gaza serta mendesak penyelidikan independen terkait insiden itu.

Pernyataan Trudeau diberikan setelah seorang dokter Kanada, yang berada diantara ratusan orang yang terluka dalam bentrokan kekerasan di perbatasan Gaza. 

Lembaga bantuan kemanusiaan Doctors Without Borders mengatakan kepada media Kanada, CBC News, ada 1300 kali tembakan militer Israel dalam sehari pada awal pekan ini. “Kami mempertanyakan penggunaan kekerasan berlebihan oleh pasukan Israel,” kata Marie-Elisabeth Ignres, kepala misi Doctors di Palestina.

Selain mengutuk penggunaan militer berlebihan oleh Israel, Trudeau juga menawarkan bantuan dan kerjasama untuk penyelidikan itu. Palestina mengklaim Yerusalem Timur, yang diambil Israel dari Yordania dalam Perang Enam Hari 1967, sebagai ibu kota negara masa depan mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

22 menit lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

11 jam lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

11 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

13 jam lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

14 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

15 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah


Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

17 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Lusinan warga Palestina yang tidak diketahui identitasnya dimakamkan di pemakaman massal di Gaza setelah pemerintah Israel menyerahkan jenazah yang mereka simpan di Israel. REUTERS/Mohammed Salem
Fakta-fakta Penemuan Kuburan Massal 300 Mayat di Rumah Sakit di Gaza

300 mayat ditemukan dalam kondisi terikat di rumah sakit di Gaza. Di antara mayat itu adalah wanita dan anak-anak.


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

20 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

21 jam lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.