Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS-Korsel Latihan Tempur, Korea Utara Ancam Batalkan KTT

image-gnews
Dua pesawat tempur Amerika Serikat, EA-18G Growler tiba di Pangkalan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan, 4 Desember 2017. EA-18G Growler akan mengikuti latihan besar-besaran Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Vigilant Ace. AP/Ahn Young-joon
Dua pesawat tempur Amerika Serikat, EA-18G Growler tiba di Pangkalan Udara Osan, Pyeongtaek, Korea Selatan, 4 Desember 2017. EA-18G Growler akan mengikuti latihan besar-besaran Angkatan Udara Amerika Serikat dan Korea Selatan, Vigilant Ace. AP/Ahn Young-joon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Utara membatalkan pertemuan tingkat tinggi dengan Korea Selatan menyusul latihan tempur gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan, serta mengancam pembatalan pertemuan antara Kim Jong Un dan Donald Trump. 

Pernyataan ini disampaikan Korean Central News Agency seperti dilansir Reuters, Rabu 16 Mei 2018. KCNA juga mengancam pembatalan pertemuan antara pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang dijadwalkan pada 12 Juni mendatang di Singapura.

"Latihan yang ditujukkan kepada kita dan digelar di sepanjang Korea Selatan, telah melanggar Deklarasi Panmunjom dan secara sengaja sebagai provokasi militer merusak perkembangan politik di Semenanjung Korea," kutip Yonhap seperti yang disampaikan KCNA.

"Amerika Serikat juga harus melakukan pertimbangan secara hati-hati soal nasib KTT Korea Utara-AS yang direncanakan menyusul aksi provokasi militer yang dilakukan pemerintah Korea Selatan," tambah KCNA.

Baca: Jadi Tempat Pertemuan AS dan Korea Utara, Singapura Bakal Netral

Tindakan Amerika mengirim pesawat bombernya ke Korea Selatan bukalah yang pertama. Sebelumnya, Amerika juga mengirimkan bomber B-52 Stratofortress ke Korea Selatan, pada 10 Januari 2016, empat hari setelah Korea Utara melakukan uji coba bom Hidrogen. Pengiriman bomber B-1B mendapat kecaman dari Tiongkok, yang meminta semua pihak menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang provokatif. USAF/Getty Images

Pernyataan ini disampaikan KCNA beberapa jam sebelum pertemuan pejabat tinggi Korea Utara dan Korea Selatan di perbatasan untuk membahas penerapan perjanjian dan meredam ketegangan militer di sepanjang perbatasan.

Latihan tempur yang dijuluki Max Thunder yang dimulai pada Senin 14 Mei, melibatkan 100 pesawat tempur. KCNA menyebut Amerika Serikat mengerahkan pesawat pembom B-52 dan pesawat tempur F-22 stealth fighter dan diduga akan menyerang aset militer Korea Utara.

Angkatan Udara Amerika Serikat mengejar modernisasi avionik, radar, sensor pentargetan, senjata, display kokpit, dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI), agar F-22 tetap mempertahankan supremasi udara di tengah pesawat tempur siluman Rusia dan Cina yang sedang dikembangkan. horizonti.rs

Pentagon menyatakan latihan tempur dengan Korea Selatan adalah latihan pertahanan rutin dan latihan Max Thunder akan digelar mulai 14 Mei hingga 25 Mei.

"Latihan pertahanan ini adalah bagian kerja sama militer Amerika Serikat-Korea Selatan dan sebagai progran tahunan untuk melatih kesiapan militer dua negara," tulis Pentagon dalam pernyataan Resmi.

Baca: PBB Desak Rezim Korea Utara Bebaskan 6 Tahanan Korea Selatan


Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Kim Kye Gwan, menyatakan Pyongyang tidak akan berminat melakukan pertemuan dengan Washington jika hanya bertepuk sebelah tangan, seperti yang dilansir dari Associated Press.

Kim juga mengkritik komentar penasehat militer Donald Trump, John Bolton dan pejabat tinggi Amerika Serikat yang menyebut Korea Utara akan mengikuti model Libya untuk pelucutan nuklir.

“Kami tentu akan menanggapi permintaan pemerintah Trump soal pertemuan Korea Utara-AS jika berlandaskan niat yang jujur demi meningkatkan hubungan, tapi kami tidak lagi tertarik pada negosiasi yang akan membuat kami terpojok dan membuat tuntutan sepihak bagi kami untuk melepaskan nuklir kami, dan ini akan memaksa kami untuk mempertimbangkan kembali apakah kami akan menerima pertemuan Korea Utara-Amerika Serikat," ujar Kim.

Momen saat Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un melintasi garis demiliterisasi disaksikan oleh Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in di desa gencatan senjata Panmunjom, Korea Selatan, 27 April 2018. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk membuka jalan bagi pertemuan yang akan mengubah situasi di Semenanjung Korea antara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Korea Summit Press Pool via AP

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat belum menerima pemberitahuan soal perubahan rencana Korea Utara.

"Kim Jong Un telah mengatakan sebelumnya bahwa dia memaklumi latihan tempur Amerika Serikat dan Korea Selatan akan tetap berlanjut. Kami akan tetap pada rencana pertemuan," ujar Heather Nauert, juru bicara Kemenlu AS, seperti dikutip dari Aljazeera.

Sebelum pembatalan pertemuan akibat latihan tempur Max Thunder Korea Selatan-AS, rencananya pejabat kementerian Korea Selatan dan Korea Utara akan bertemu di desa perbatasan Panmunjom untuk membahas lebih lanjut pertemuan 27 April lalu, termasuk denuklirisasi dan penyelesaian perang Korea 1950.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

23 jam lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

2 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

2 hari lalu

Jooyoung. FOTO/Instagram/jooyoung
Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

2 hari lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

3 hari lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Catatan Momen Penting Ernando Ari Bantu Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ernando Ari turut berperan penting dalam kesukseskan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

3 hari lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.