TEMPO.CO, Paris – Paris bakal menjadi tuan rumah pameran bertema “Saudi Cultural Days”, yang digelar Otoritas Umum untuk Budaya Prancis seiring kunjungan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman.
Acara ini akan menggelar program tiga hari memamerkan berbagai kreasi seni dan budaya dari Kerajaan Saudi dan digelar venue Tokyo Palace of Art di Paris. Sejumlah diskusi dan pertunjukan film akan digelar sambil menampilkan para seniman dan sutradara.
Baca: Geber Industri Hiburan, Pangeran Mohammed Sambangi Hollywood
“Acara ini juga akan menggelar diskusi dan pemutaran film sambil menampilkan para seniman dan sutradara,” begitu dilansir Arab News mengutip kantor berita SPA, Senin, 9 April 2018.
Seperti diberitakan, Mohammed tiba di Paris, Prancis, setelah menggelar tur selama sekitar tiga pekan di Amerika Serikat, dan sebelumnya di Inggris serta Mesir.
Baca: Mohammed Bin Salman Akui Hak Palestina--Israel Atas Tanah Air
“Tur Mohammed Bin Salman ini dirancang untuk memperkenalkannya kepada konstituen kunci di komunitas internasional sebagai calon raja Saudi,” kata Kristian Ulrichsen, seorang peneliti di James A. Baker II Institute untuk Kebijakan Publik di Rice University seperti dilansir media DW, Sabtu, 7 April 2018.
Salah satu topik pembicaraan antara Mohammed dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron adalah soal krisis Qatar, perang di Yaman, serta perjanjian nuklir Iran dan Lebanon, yang pernah dijajah Prancis.
Qatar dan sejumlah negara-negara teluk terlibat pertikaian soal dukungan kepada Iran. Negara-negara teluk seperti Saudi dan UEA memblokade Qatar dan memutuskan hubungan diplomatik serta ekonomi.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah menghubungi Raja Salman dari Saudi dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani untuk meminta keduanya berdamai. Ini agar para pemimpin teluk bisa menjaga keamanan negaranya dari gangguan teroris dan meningkatkan kesejahteraan.
Saat ke AS, Mohammed bertemu Donald Trump dan pejabat lainnya, termasuk mantan pejabat seperti bekas Presiden Bill Clinton. Mohammed juga bertemu dengan sejumlah perwakilan media internasional termasuk Warner Brothers ketika mereka berdiskusi soal rencana Arab Saudi membuka bioskop untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade ini.