TEMPO.CO, Jakarta - Anggota independen Majelis Tinggi Parlemen Inggris, Lord Charles David Powell, terkesan dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia. Setiap tahun, kondisi ekonomi Indonesia membaik dan makin kuat.
“Untuk itu, tak mengherankan perusahaan-perusahaan Inggris menanamkan investasi cukup besar di Indonesia. Kami memberikan dukungan besar kepada Indonesia. Kami yakin Indonesia punya masa depan yang sangat bagus,” kata Powell saat ditemui setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin, 12 Maret 2018.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Minta Investor Asal Inggris Tingkatkan Investasi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/14/081646426/indonesia-minta-investor-asal-inggris-tingkatkan-investasi.
Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Minta Investor Asal Inggris Tingkatkan Investasi", https://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/14/081646426/indonesia-minta-investor-asal-inggris-tingkatkan-investasi.
Penulis : Pramdia Arhando Julianto
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Data Kementerian Perdagangan menyebut Inggris merupakan mitra dagang terbesar keempat Indonesia dari Eropa. Sedangkan dalam bidang investasi, Inggris adalah investor terbesar kedua dari Eropa, yang menanamkan uang di Indonesia.
Indonesia umumnya mengekspor produk-produk seperti sepatu dan perabot rumah tangga dari kayu ke Inggris. Sebaliknya, Inggris mengekspor produk-produk mesin serta peralatan medis ke Indonesia.
Baca: Bertemu PM Inggris, Jokowi Bicara Kerja Sama Ekonomi
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto menerima kunjungan kehormatan anggota independen Majelis Tinggi Parlemen Inggris, Lord Charles David Powell, di kantor Kementerian Koordinator Polhukam,12 Maret 2018. TEMPO/Suci Sekarwati
Selain menilai positif pertumbuhan ekonomi Indonesia, Powell menganggap sistem demokrasi Indonesia sangat bagus. Presiden Joko Widodo dinilai Powell sudah melakukan tugas dengan sangat baik. Pemilu pada tahun depan pun diyakininya akan berjalan dengan sepatutnya.
Indonesia akan menyelenggarakan pemilu pada 17 April 2019. Pemilu tersebut akan tercatat dalam sejarah sebagai pesta demokrasi pertama, yang memilih presiden dan anggota perwakilan rakyat pada hari yang sama. Rencananya, masa kampanye mulai dilakukan pada 13 Oktober 2018 hingga 13 April 2019.
Baca: Kerja Sama Sektor Kehutanan Indonesia-Inggris
Powell pertama kali ke Indonesia 30 tahun lalu saat mendampingi mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher, yang hendak melakukan pertemuan dengan mantan Presiden Suharto. Pertemuan tersebut ditujukan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang menjadi perhatian kedua negara, khususnya terkait dengan upaya menangkal terorisme.