Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Lindungi Benda Purbakala Dari Ancaman Gempa Bumi

Reporter

image-gnews
Sebuah patung yang dipamerkan di pameran Cleopatra and the Queens of Egypt. Pameran ini berlangsung di Museum Nasional Tokyo, dan menyajikan beragam benda bersejarah. Tokyo, Jepang, 11 Juli 2015. The Asahi Shimbun/Getty Images
Sebuah patung yang dipamerkan di pameran Cleopatra and the Queens of Egypt. Pameran ini berlangsung di Museum Nasional Tokyo, dan menyajikan beragam benda bersejarah. Tokyo, Jepang, 11 Juli 2015. The Asahi Shimbun/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan masyarakat Jepang memiliki kesadaran yang sangat tinggi dalam melindungi benda-benda purbakala, termasuk ketika harus melindungi aset sejarah itu dari bencana alam seperti gempa bumi. 

Ari Ide-Ektessabi, Profesor bidang teknologi pengambilan gambar tingkat tinggi, fakultas teknik, Universitas Kyoto, Jepang, menceritakan ada seorang biksu, yang berlari menyelamatkan diri sambil memeluk patung purbakala yang ada di kuil saat terjadi gempa bumi. Kejadian ini menggambarkan betapa berharganya benda–benda purbakala bagi masyarakat Jepang.

Baca: Kail Pancing Kuno Tertua di Dunia Ditemukan di Jepang

Seorang pengunjung melihat dari dekat, benda bersejarah yang memiliki nama The Lewis chessmen. Terdapat sekitar 100 benda bersejarah milik British Museum, yang dipamerkan di Metropolitan Art Museum. Jepang, Tokyo, 18 April 2015. Asahi Shimbun/Getty Images 

“Kami ingin melindungi aset-aset budaya dari empat hal, yakni kebakaran, perang, kemiskinan dan kebodohan. Di Jepang, kami memiliki teknologi, uang dan masyarakat yang memahami nilai-nilai budaya,”ujarnya, Rabu 21 Februari 2018, di Jakarta. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Jepang pernah membongkar dan merakit ulang sebuah kuil kuno dari kayu yang berusia 400 tahun agar tahan dari guncangan gempa. Biaya yang dikeluarkan fantastis, tetapi pemerintah Jepang tidak ragu menggelontorkan dana, terlebih jika suatu aset budaya tersebut diakui oleh UNESCO.  

“Di Jepang, sering terjadi gempa bumi sehingga dilakukan restorasi agar bangunan tahan gempa,” kata Ide-Ektessabi, yang ditemui dalam seminar mengenai 'Cultural Heritage Digital Archive' yang digelar untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. 

Baca: Balai Arkeologi Teliti Gua Jepang Pantai Selatan

Dia menjelaskan dalam upaya memperkenalkan sejarah, pemerintah Jepang bersikap tegas. Yakni, pemerintah tidak akan menurunkan anggaran jika sebuah museum tidak mampu mengundang sebanyak mungkin pengunjung. Bukan hanya itu, pemerintah pun bekerjasama dengan stasiun televisi NHK, menyiarkan momen-momen saat para arkeolog dan sejarawan melakukan langkah penyelamatan benda-benda purbakala guna menyampaikan pesan kepada masyarakat betapa tak mudah menyelamatkan aset-aset sejarah.    

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa M4,9 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi di dalam lempeng Laut Filipina.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

2 hari lalu

Kuil Kinkakuji, Kyoto, Jepang (Pixabay)
Sebelum Traveling ke Jepang, Ketahui Tiga Aturan Baru untuk Wisatawan

Dari aturan untuk ke Gunung Fuji hingga visa digital nomad, inilah aturan baru yang terapkan Jepang untuk pariwisatanya.


Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

5 hari lalu

Peta pusat gempa M7,5--diperbarui dari info awal M7,9--pada Selasa dinihari 10 Januari 2023 dan data historis gempa bumi di wilayah Maluku. (ANTARA/HO-BMKG)
Gempa Tektonik M6,2 di Laut Maluku, Terasa Sampai Minahasa dan Gorontalo

Laut Maluku diguncang gempa tektonik M6,0 pada Kamis dinihari, 14 Maret 2024. Sempat muncul aftershock, namun guncangan ini tidak memicu tsunami.


Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

6 hari lalu

Ilustrasi toa masjid. Twitter
Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?


Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

6 hari lalu

MenaranTsutenkaku di Osaka, Jepang. Dok. ana.co.jp
Dampak Overtourism, Osaka Berencana Berlakukan Tiket Masuk untuk Turis Asing

Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk mendanai langkah-langkah melawan overtourism dan menjaga kebersihan jalanan di Osaka Jepang.


WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

6 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yusuke Yamazaki, saat digiring dalam konferensi pers di Kantor Imigrasi Batam, Selasa, 12 Maret 2024. Yamazaki menjadi buronan Kepolisian Jepang sejak 2020 karena diduga melakukan penipuan. Foto: TEMPO/Yogi Eka Sahputra
WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023


Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

7 hari lalu

Warga Negara Jepang, Yasuke Yamazaki, yang masuk dalam daftar buronan Interpol, ditangkap saat hendak menyebrang ke Malaysia. Penangkapan dilakukan pada 31 Januari 2024 oleh Satpolairud Polresta Barelang di perairan Pulau Bulan Kecamatan Bulang Kota Batam. Foto: ANTARA/Holdan Parlaungan/Chairul Fajri/Nusantara Mulkan
Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan


Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

7 hari lalu

Karina Kartika Sari Dewi Soekarno. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Kelahiran Putri Sukarno-Ratna Sari Dewi Tepat Setahun Setelah Supersemar, Ini Profil Karina Kartika Soekarno

Tepat setahun peristiwa Supersemar, anak Sukarno-Ratna Sari Dewi di Prancis. Ia diberi nama Karina Kartika Soekarno, ini profilnya.


Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

7 hari lalu

Cafe Capybay di Tokyo, Jepang, memungkinkan para  pengunjung menikmati teh dan kopi ditemani dua kapibara. Instagram.com/@cafe_capyba
Tren Kafe di Tokyo, Menikmati Minuman Ditemani Kapibara

Di Tokyo, Jepang, kafe yang menawarkan pengalaman khusus dengan kapibara sedang diminati